Pasca banjir yang melanda Konawe Utara (Konut), tercatat sebanyak 125 Hektare lahan sawah terendam.
Data tersebut disampaikan dalam rapat evaluasi penanganan darurat bencana oleh pemerintah Kabupaten Konut.
Data yang dihimpun dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tercatat sawah terendam terbanyak di kecamatan Oheo sebanyak 82,6 Hektare.
Bupati Konut, Ruksamin kepada RRI menjelaskan fokus pemerintah daerah sekarang pada penanganan bencana serta pendataan dari dampak banjir.
Status darurat telah diberlakukan untuk 14 hari, dalam perjalanannya jika banjir cepat surut pihaknya akan beralih ke masa transisi.
“Untuk sekarang kita fokus penanganan dan pendataan, pada saat masa transisi kita akan atur lagi misalnya pada sawah yang terendam maupun gagal panen disitulah pemerintah daerah hadir memberikan perlindungan untuk masyarakat” ungkap Ruksamin (20/5/2024).
Ruksamin menambahkan pada saat transisi fokus pemerintah daerah juga tertuju pada penanganan lain seperti membersihkan jalan yang terendam lumpur, sarana publik terdampak hingga rumah warga yang terendam lumpur.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi tinggi air pada beberapa kecamatan di Konut berangsur surut.
Selain sawah yang terendam secara keseluruhan tercatat kebun cabe 1 Hektare, kebun kacang tanah 6 Hektare, kebun Jagung 125 Hektare, serta 14,5 Hektare kebun campuran. (bsnn)
