Berita RegionalHukum

Warga Huko-Huko Diduga Tewas di Keroyok di Tambea

Undu (41) salah seorang warga Desa Huko-Huko, Kecamatan Pomalaa, diduga tewas saat dikeroyok oleh sejumlah warga di Desa Tambea, Kecamatan Pomalaa. Undu yang juga salah satu anggota Ormas Tamalaki di Kolaka ini, meninggal dunia lantaran luka tikaman tadi malam.

Informasi yang dihimpun di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Senin, (8/7). Korban kebetulan berada di rumah mertuanya yang tidak jauh dari tempat hajatan pesta perkawinan tadi  malam di desa tersebut.

“Korban meminta iparnya untuk berhenti joget saat itu, namun teman laki-laki yang dia temani joget tersinggung karena si korban meminta berhenti joget. Dari situlah awal kejadiannya, korban dikeroyok lalu kembali ke rumah mertuanya mengambil parang lalu kembali ke tempat joget” ungkap salah seorang warga di sekitar TKP tadi pagi.

Lantaran, tak terima anggotanya diduga di keroyok oleh sejumlah warga di tempat pesta, Pimpinan dan anggota Ormas Tamalaki di Kolaka langsung mendatangi rumah tempat berlangsungnya pesta untuk mencari pelakunya dan meminta pertanggungjwaban penyelenggara pesta perkawinan atas kematian korban pengeroyokan tersebut.

Karena tak ada satupun yang bertanggungjawab atas kematian korban pengeroyokan tersebut, sejumlah massa dari Ormas Tamalaki membakar rumah warga yang jadi tempat kejadian tewasnya salah satu anggota ormas tersebut.

Atas kejadian tersebut pihak aparat keamanan dari jajaran Kepolisian Resort Kolaka, dipimpin langsung Wakapolres Kolaka, Wakapolres Kolaka Kompol Jupen Simanjuntak, S.H., S.I.K., M.M.,segera mengamankan aksi pembakaran rumah warga tersebut.

Wakapolres Kolaka Kompol Jupen Simanjuntak, S.H., S.I.K., M.M.

Hingga berita ini tayang pihak Kepolisian dari Polres Kolaka masih bersiaga di TKP dan memasang police line di rumah warga yang terbakar sembari melakukan proses olah TKP dan mencari sejumlah barang bukti serta akan memanggil sejumlah saksi yang melihat kejadian untuk dimintai keterangan. (bsnn)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button