Berita NasionalPILKADA KOLAKA 2024Reportase Dinamika Politik

Ahmad Safei : Saya Tegak Lurus Untuk Pasangan Jayadin-Deni Germanto

PDIP Resmi Dukung Jayadin Jadi Calon Bupati Kolaka.

Dinamika politik di Kabupaten Kolaka menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Tahun 2024-2029 terlihat semakin jelas siapa yang dipastikan memiliki pintu dari Partai yang akan mengusungnya. Karena tanpa dukungan partai politik hal yang mustahil untuk menjadi bakal calon peserta pemilu pemilihan kepala daerah baik Bupati/Walikota dan Gubernur.Setelah berbulan-bulan sejumlah bakal calon Bupati Kolaka dan Wakil Bupati Kolaka berusaha mendapatkan dukungan dari partai politik.

Berikut, beberapa nama yang namanya disebut-sebut akan maju bertarung memperebutkan kursi nomor satu di Pemerintahan Kabupaten Kolaka, H.Muh.Jayadin,Heriyanto Suaib, Syamsul Kadar,Deni Germanto.Keempat nama ini semuanya berharap dapat restu untuk masuk melalui pintu dari Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP). Tak ayal lagi, disejumlah baliho raksasa di jalan-jalan kota Kolaka diwarnai atribut dan foto diri mereka, kecuali Syamsul Kadar yang tak lain adik kandung dari mantan Bupati Kolaka H.Ahmad Safei  penggunaan atribut partai berlambang banteng moncong putih ini tidak menyala.

Semula Jayadin yang saat itu masih menjabat Wakil Ketua di Partai Gerindra harus meninggalkan partai besutan Prabowo Subiyanto dan pindah ke Partai PDIP untuk menjadi kader dan bisa dicalonkan sebagai Calon Bapati Kolaka.Terlepas dari itu, Heriyanto Suaib pun tak mau kalah dengan Jayadin untuk merebut pintu PDIP. Jauh sebelum namanya disebut sebagai bakal calon Bupati Kolaka, dia sudah lebih dulu melakukan sosialisasi di tengah masyarakat Kolaka,  sekaligus memberikan bantuan kepada sejumlah pondok pesantren dan masjid yang ada di Kabupaten Kolaka dengan nilain bantuan yang jumlahnya sangat pantastis dengan harapan Heriyanto Suaib popularitasnya meledak ! Dan benar popularitasnya naik dengan cara yang dia lakukan itu.

Namun sayangnya di pertengahan jalan Heriyanto Suaib harus terhenti lantaran niatnya tidak kesampaian untuk menggunakan PDIP yang jumlah kursinya terbanyak di DPRD Kabupaten Kolaka hasil Pemilu 2024 ini. Dari hasil perolehan suara di Pemilu Presiden dan Caleg baik Kabupaten/Kota/Provinsi/ dan DPR RI. Peroleh suara caleg di Kolaka dimenangkan oleh PDIP.Sayangnya isteri dari Hariyanto Suaib yang maju sebagai Caleg di DPRD Kabupaten Kolaka perolehan suaranya tidak cukup untuk terpilih jadi anggota DPRD Kolaka. Tentunya, kegagalan ini pun dipastikan menjadi alat ukur bagi konsultan politik yang digunakan PDIP. Boleh jadi anggapan bahwa bagaimana mungkin diperhitungkan untuk menjadi salah satu kandidat bakal calon Bupati Kolaka, kalau untuk memenangkan isterinya saja tidak bisa dia bekerja maksimal hingga bisa sebagai calon anggota DPRD Kolaka terpilih.Indikator ini tidak bisa dibantah lagi.

Berbeda dengan Jayadin, sebagai mantan Wakil Bupati Kolaka, dia tak perlu bersusah payah untuk mengejar popularitasnya, dua periode dalam rentang waktu 10 Tahun mendampingi Bupati Kolaka Ahmad Safei, namanya sudah sangat dikenal luas masyarakat Kolaka.Kemudian elektabilitasnya pun tertinggi dari beberapa hasil lembaga survey di Kolaka.Ukuran inilah yang menjadikan PDIP Kolaka menetapkan namanya untuk menjadi Calon Bupati Kolaka dan berpasangan dengan Deni Germanto.

Jalan panjang Jayadin ini tak serta-merta mendapatkan restu dari PDIP. Sebagai kader dia mendaftarkan diri untuk ikut penjaringan bakal calon di PDIP dan tak begitu sulit sejumlah pengurus PDIP Kolaka nampaknya lebih memilih Jayadin untuk dijadikan calon Bupati Kolaka.Untuk urusan merebut pintu PDIP pun Ia harus bolak balik Jakarta dan tidak sedikit biaya yang dikeluarkan.

Sebelumnya juga, sebagai politisi Jayadin diterpa isu dianggap tidak punya dukungan finasial yang cukup untuk merebut PDIP bahkan diserang dengan berbagai isu sentimen etnis untuk menjatuhkan popularitas dan elektabilitasnya.Tetapi sejumlah isu yang beredar ini terbantahkan dengan pernyataan Ahmad Safei, sebagai Ketua Tim Pemenangan Pilkada serentak untuk Wilayah Sulawesi minus Sulawesi Selatan. Secara tegas Ahmad Safei yang juga anggota DPR RI Terpilih di Tahun 2024-2029 ini, menyampaikan bahwa jika ada pertanyaan siapa yang akan menggunakan PDIP maka hari ini saya diamanhkan untuk menyampaikan bahwa yang akan menggunakan PDIP adalah Jayadin sebagai Calon Bupati Kolaka bersama Deni Germanto sebagai calon wakil Bupati Kolaka periode 2024-2029.

Mantan Bupati Kolaka dua periode Ahmad Safei, yang didapuk juga sebagai Ketua Tim Pemenangan Pasangan Lukman Abunawas, Calon Gubernur Sulawesi Tenggara berpasangan dengan La Ode Ida ini,kehadirannya di kegiatan Konsolidasi Partai dan Relawan Calon Bupati Jayadin bersama Deni Germanto setidaknya menjawab pertanyaan publik di Kolaka, kemana arah dukungan Ahmad Safei sebagai tokoh sentral politik di Kabupaten Kolaka ini.

“Jadi jangan lagi ada yang bertanya PDIP mau dipakai siapa,tidak ada lagi pertanyaan itu, pertanyaan itu sudah selesai pertanyaannya,kalau ada yang persoalkan mana surat rekomendasinya. Suratnya Saya” tegas Safei, Minggu (21/7), seraya menunjuk dirinya yang berdiri di atas podium. Peserta yang hadirpun memberikan tepuk tangan dan bersorak merdeka.

“Insya Allah secara serentak akan diumumkan akhir bulan Juli oleh Ibu Ketua Umum PDIP, dalam perjalanannya saya juga banyak dikomunikasi, Sebagai kader yang baru bergabung di PDIP saya juga mendapat tugas cukup berat sekali.Meskipun saya cukup punya pengalaman. Saya ini ditunjuk bersama-sama dua wakil ketua  DPP PDIP Pak Syukur Nababan dan Ibu Wiryanti Sukamdani Sahid untuk menjadi Koordinator Pilkada seluruh wilayah Sulawesi Mines Sulawesi Selatan, tetapi ditambah dengan Sumatera Barat, Kalimantan Tengah dan Selatan. Ini Gila ! ” ungkap Safei sembari tertawa dihadapan peserta konsolidasi yang ada didalam ruangan.

Pada kesempatan itu, Ahmad Safei menceritakan bahwa dirinya lima kali mengikuti kontestasi politik di Kabupaten Kolaka ini. “Alhamdulillah lima kali saya menangkan,periode pertama Gubernur Nur Alam, saya ada di dalamnya,kemudian dua periode Bupati Buhari Matta, kemudian dua periode saya, dan yang terakhir di Pileg Anggota DPR RI dan saya terpilih,” jelasnya.

Ahmad Safei juga menjelaskan bahwa semua hasil survey menyebutkan bahwa Hugua yang tertinggi untuk keterpilihannya.Baik survey internal PDIP maupun diluar PDIP.

“Tapi Tuhan berkehendak lain, pada penetapan KPU saya di tetapkan sebagai pemenangnya” katanya disambut sorak dan tepuk tangan menggemuruh di Aula Remaja Sport kemarin.

Dia juga secara tegas menyatakan dirinya Tegak Lurus dengan perintah Ibu Megawati Soekarnoputri, sebagai Ketua PDIP.

“Saya akan bekerja melaksanakan amanah dan tanggungjawab untuk memenangkan calon yang diusung dari PDIP” pungkasnya. (bsnn)

 

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button