Berita Regional

DPD KNPI Kolaka Gelar Upgrading dan Rakerda

Pemuda Bangkit dengan Kolaborasi

DPD KNPI Kolaka gelar Upgrading dan Rakerda mengangkat tema Pemuda Bangkit dengan Kolaborasi, yang diselenggarakan, Sabtu (24/12) di Aula Hotel 757, Kolaka.

Asisten bidang pemerintahan Setda Kolaka H. Muh. Bakri, SH.MH  menghadiri sekaligus membuka kegiatan secara resmi dan membacakan sambutan tertulis Bupati Kolaka, yang menaruh harapan besar kepada pemuda/KNPI Kolaka,bahwa pemerintah daerah sesuai dengan tema yang diangkat adanya kolaborasi berkelanjutan terhadap pembangunan berkelanjutan kolaka dalam menjawab tantangan dan permasalan yang ada di daerah.

‘Sebelum Rapat Kerja Daerah seluruh jajaran pengurus melakukan Upgrading sebagai bekal, adapun materi orientasi diantarnya “Kesinambungan Program/kebijakan KNPI dan Mekanisme perumusan Rencana Strategi KNPI Kolaka”, oleh  Muh. Anis Pamma, mantan Ketua KNPI Kolaka dan  Zuumi Kudus Mantan ketua DPD 1 KNPI Sultra tentang “Paradigma baru KNPI Kolaka” ungkap  Rahmat Anzari Steering Commite kepada jurnalis beritasulawesi.co.id.

Sementara itu, Wandi Pratama Putra Sisman, Ketua DPD KNPI Kolaka menyampaikan bahwa hentikan dulu perbedaan dan harus fokus pada penyatuan persepsi, “Besarkan organisasi kita ini, dan jika kita terlalu mindsetnya politik maka organisasi ini akan mengalami kemunduran,” jelasnya.

Selain itu, untuk memajukan organisasi ini harus dengan karya, inovasi dan berkolaborasi. “Silahkan berkolaborasi dengan pemerintah. Silahkan berkolaborasi dengan Anggota DPRD yang mengklaim dirinya milenial, silahkan berkolaborasi dengan Kapolres yang masih muda” tegas Wandhi

Menurutnya, sekarang bukan lagi eranya saling membenturkan, Ia menyebutkan contoh 7 anak muda yang diangkat oleh presiden menjadi cerminan bahwa kaum muda milenial harus merubah mindset.”Saya takut jika kita tidak mengikuti konteks jaman ini maka cita-cita kita untuk menghadapi bonus demografi akan menjadi bencana.  Oleh karena itu untuk semua jajaran pengurus dalam Rakerda ini mari kita  menyusun program kerja dengan ide dan gagasan kemudian kita narasikan bersama dan setelah terbentuk sebuah narasi baru kita eksekusi” pungkas Wandhi Pratama. (**)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button