Warga Watuliandu Meninggal di Kebun Cengkeh
Warga Kelurahan Watuliandu, Syahruddin alias Ateng (44) meninggal di kebun cengkeh Senin (2/1), semula diduga meninggal karena jatuh dari pohon cengkeh yang lokasinya diketinggian bukit. Informasi kematian warga ini disampaikan kepihak keluarganya yang tinggal tidak jauh di bawah bukit kebun cengkeh tersebut. Mendapat kabar meninggalnya Ateng, sejumlah warga segera menuju lokasi tempat kejadian di atas kebun cengkeh di ketinggian untuk memastikan informasi tersebut dan benar saja Ateng tak lagi bernafas, dia terlentang di bawah pohon cengkeh.
Menurut sejumlah saksi yang melihat warga ini sebelum meninggal dia memang sedang memanjat cengkeh, namun dia turun karena kepalanya agak pening.Tak begitu lama dia turun dari pohon cengkeh dia langsung terbaring jatuh ke tanah dalam keadaan tidak sadarkan diri.” Saya masih sempat menyuruh orang untuk mengambil air kelapa, tapi belum sempat dia minum dia sudah meninggal,” ungkap salah seorang tetangganya yang ada di sekitar lokasi kebun cengkeh.
Sebelum proses evakuasi warga yang meninggal ini, pihak Babinkamtibmas, Kelurahan Watuliandu, Bripka Syaiful Musa langsung menuju lokasi dan mengambil sejumlah keterangan dari saksi yang melihat kejadian tersebut. Usai melakukan pemeriksaan, warga yang meninggal ini langsung dievakuasi oleh pihak keluarga dibantu sejumlah warga untuk diantar ke rumahnya di bawah kaki bukit Watuliandu untuk diserahkan ke pihak keluarganya. (k-01)