Berita RegionalEkonomi Digital

Reportase Dari Pelatihan Peningkatan Pemahaman dan Pengetahuan UMKM

Prof.Dr.Rosnawintang : Kolaborasi dan Sinergi Untuk Naik Kelas

Dalam rangka meningkatkan Pemahaman serta Kapasitas dan Kompetensi SDM UMKM dan Kewirausahaan melalui pendidikan dan Pelatihan (PK2UMK) Tahun 2025 . Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kolaka menggelar Pelatihan Peningkatan Pemahaman dan Pengetahuan UMKM . Kegiatan ini pembukaan dilaksanakan di Aula Sasanapraja Pemda Kolaka, Senin, (05/05) pekan lalu.

Pj. Sekda Kolaka Akbar, S.Sos, saat memberikan sambutan

Dalam sambutannya, Pj. Sekda Kolaka Akbar, S.Sos menegaskan pentingnya pelatihan ini dalam mendorong peningkatan kualitas UMKM di era digital dan globalisasi .

“Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah, pemberdayaan UMKM adalah upaya sinergis yang melibatkan Pemerintah, Pemerintah Daerah, dunia usaha, dan masyarakat . Salah satu langkah penting dalam pemberdayaan ini adalah peningkatan kualitas produk dan daya saing agar UMKM mampu tumbuh menjadi usaha yang tangguh dan mandiri .” Jelasnya

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Kolaka Muhammad Jufri, turut mengutarakan tujuan diselenggarakannya acara ini, yakni sebagai upaya menghadapi persaingan yang semakin ketat, pengembangan SDM adalah prioritas yang harus terus ditingkatkan.

“Kita ingin pelaku usaha di Kolaka memiliki daya saing usaha, dan mempersiapkan naik kelas. Tentunya dengan peningkatan kapasitas dalam penggunaan teknologi dalam usaha” jelas Jufri kepada beritasulawesi.co.id pekan lalu.

“Pelatihan ini diikuti oleh 300 pelaku UMKM . Diharapkan, setelah mengikuti pelatihan ini, para peserta dapat meningkatkan kemampuan branding dan pemasaran produk secara efektif, sehingga mampu bersaing dan berkontribusi lebih signifikan terhadap perekonomian daerah”katanya menambahkan.

Kegiatan ini menghadirkan Lembaga Inkubator Bisnis dari Makassar dan beberapa narasumber dari Prof.Dr.Rosnawintang dari Unhalu (Kendari), Prof.Dr. Aini Indrijawati (Unhas Makassar), Dr.Ir. Andi Besse Patajai (Unhalu), Dr.Intihana (Unhalu) dan Salah satu dosen dari USN Kolaka.

Berikut sekilas paparan materi dari narasumber di pelatihan tersebut :

Prof. Dr. Rosnawintang memberikan materi bagaimana Minset Kewirausahaan para pelaku UMKM bisa berkembang utk selalu berinovasi, tangguh dan mengembangkan usahanya utk lebih maju dari wkt ke waktu.

Prof. Dr. Aini Indrijawati menegaskan bahwa pelaku UMKM harus mampu mengetahui dan memahami resiko dihadapi dan akan dihadapi UMKM dalam pengembangan usahanya, untuk naik kelas.

Selain itu, Dr.Intihana (dosen Akuntansi FEB UHO) dgn UMKM juga dibekali pengetahuan tentang bagaimana mengelola keuangan usaha dgn baik. Jgn sampai modal usaha digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Seorang wirausaha hrs mampu menata keuangan usahanya agar lebih mudah dalam melakukan investasi yg baru.

UMKM juga harus didukung karyawan yg handal dan didukung dengan soft skill yang mumpuni. UMKM juga dibekali soft skill degan materi utama Manajemen Sumberdaya manusia yang dibawakan oleh pemateri yg sangat mumpuni Ibu Dr. Andi Besse Patadjai (Dosen Fakultas Perikanan UHO).Keempat materi tersebut sangat penting untuk membekali para pelaku UMKM untuk lebih maju dan naik kelas.

Narasumber utama, Guru Besar Fakultar Ekonomi Prof.Dr.Rosnawintang dari Unhalu (Kendari)

Narasumber utama Prof.Dr. Rosnawintang menguraikan Bagaimana UMKM bisa naik kelas itu ?  Menurutnya, untuk meningkatkan kelas UMKM di Kolaka, diperlukan kolaborasi dan sinergi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, Perguruan Tinggi, lembaga keuangan, dan pelaku UMKM sendiri. Strategi yang bisa diterapkan meliputi pelatihan, peningkatan akses permodalan, pengembangan pemasaran, serta penguatan ekosistem UMKM.

Pemerintah, melalui kebijakan yang mendukung, seperti pembebasan pajak, regulasi yang memudahkan, dan bantuan langsung. Lembaga Keuangan: Memberikan akses permodalan yang lebih mudah dan terjangkau, serta pendampingan teknis. Pelaku UMKM: Melakukan inovasi, meningkatkan kualitas produk, serta memperluas jaringan pemasaran.Pelatihan dan Pengembangan SDM yang relevan dengan kebutuhan UMKM, seperti pelatihan manajemen, pemasaran, dan penggunaan teknologi. Termasuk perlunya memberikan pendampingan teknis kepada UMKM yang membutuhkan, terutama dalam hal pengembangan produk dan pemasaran”ungkap Prof Rosnawintang dihadapan peserta pelatihan pekan lalu.

Selain itu, Guru Besar Unhalu ini, menambahkan bahwa Penguatan Ekosistem UMKM, diperlukan wadah pusat pengembangan yang menjadi wadah bagi UMKM untuk berinteraksi, belajar, dan berkolaborasi. Tujuan Kolaborasi dengan Usaha Besar: Memfasilitasi kolaborasi antara UMKM dengan usaha besar, baik dalam hal produksi, pemasaran, maupun distribusi.
Dengan Pengembangan Produk dan Inovasi, tentunya akan mendorong UMKM untuk melakukan inovasi produk, baik melalui pengembangan produk baru maupun perbaikan produk yang sudah ada.Kualitas Produk, Membantu UMKM dalam meningkatkan kualitas produk, agar dapat bersaing di pasar.
“Dengan menerapkan strategi-strategi tersebut, diharapkan UMKM di Kolaka dapat naik kelas dan menjadi lebih kompetitif, sehingga dapat berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional” pungkas Prof Rosnawintang.
(bsnn)
Peserta Pelatihan UMKM Dinas Koperasi dan UMKM Kolaka

 

 

 

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button