Saya pasien BPJS di RS Benyamin Guluh kab Kolaka.
Tgl 9 -4-2025 sy dirujuk dr puskesmas pomalaa untuk mendapatkan layanan pemeriksaan MATA.setelah menunggu dari jam 7 pagi -jm 5 sore baru selesai saking banyaknya Pasien MATA belum ada diagnosa pasti dari dokter.. akhirnya dikasih obat saja dan disuruh datang Minggu depan tgl 16 April 2025 . setelah pemeriksaan kedua di vonis KATARAK di kornea MATA..dan sarannya di Operasi…cuma sayang nya jadwal operasi saya dijadwalkan JANUARI 2026..saya sempat bercanda sama dokter. “”Bisa buta mi itu dok baru ditangani “”jawabannya dokter “MAU DI APA BU KARENA BPJS MEMBATASI PASIEN SETIAP BULAN “”
akhirnya dijadwalkan lagi kontrol tgl 28-4-2025 datang lagi antri dipoli.. sekedar info antrinya dari pagi Samapi sore saking banyaknya. Pasien menguras waktu dan tenaga.
Tgl 11-5 .2025 disuruh dtng saat operasi siapa tau katanya ada yang batal operasi bisa mengganti tau tau tidak ada ..buang waktu lagi de pagi sampai sore dan bukan cuma saya yg mengalami kekecewaan ada puluhan pasien yg harus pulang tanpa dioperasi..
Tadi saya berkunjung ke kantor BPJS di Kolaka minta penjelasan jawabannya sudah sesuai ATURAN katanya.. pertanyaan saya
PERTAMA “”Kalau begitu buat apa kita bayar setiap bulan klaw ketika mau berobat tidak dilayani “
KEDUA.”Klaw memang dibatasi pasien setiap bulan cuma 30 orang..BPJS dan pihak RSBG menolak pasien rujukan khusus MATA dari kabupaten lain…karena pasien mata warga Kolaka juga banyak..KENAPA PASIEN LUAR YG MENIKMATI fasilitas RS yang ada di Kolaka sementara ada warga juga yg membutuhkan tapi karena kuota BPJS terbatas karena masuk pasien dari luar Kolaka “”
KETIGA.Apakah pembatasan pasien berlaku seluruh BPJS di Indonesia atau hanya BPJS kab Kolaka saja????
Semua tanggapan:
50
