Indonesia Jadi Motor Penggerak di Konferensi Laut PBB ke-3 (UNOC 2025)
Delegasi Indonesia dipimpin oleh Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto, serta anggota DPR RI Prof. Rokhmin Dahuri dan Ibu Alin Mus.
Indonesia menjadi motor penggerak percakapan global tentang konservasi laut dan ekonomi biru berkelanjutan dalam Konferensi Laut PBB ke-3 (UNOC 2025) yang berlangsung tanggal 8 – 13 Juni 2025 di Nice, Prancis. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Menteri KKP Sakti Wahyu Trenggono, Ketua Komisi IV DPR RI Titiek Soeharto, serta anggota DPR RI Prof. Rokhmin Dahuri dan Ibu Alin Mus.
Indonesia membawa solusi nyata untuk tantangan laut dunia, termasuk kolaborasi global melawan IUU Fishing, perluasan kawasan lindung laut, pengurangan polusi plastik, penguatan kapasitas masyarakat pesisir, dan tata kelola laut yang adil dan berwibawa.
Prof. Rokhmin Dahuri menekankan pentingnya akses adil bagi negara berkembang seperti Indonesia terhadap teknologi mutakhir, pembiayaan hijau, dan pelatihan bagi masyarakat pesisir. Hal ini bertujuan agar mereka tidak hanya menjadi penerima manfaat, tapi juga penjaga laut yang tangguh dan mandiri.
Kepemimpinan di UNOC ini, Indonesia menunjukkan komitmennya dalam menjaga kelestarian laut dan meningkatkan ekonomi biru berkelanjutan. Konferensi ini menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk berbagi pengalaman dan solusi dalam mengelola sumber daya laut yang berkelanjutan. (bsnn)
