Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni melakukan kunjungan kerja ke lokasi reklamasi hutan PT. Vale Indonesia di Soroako, Luwu Timur. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau langsung proses reklamasi hutan yang dilakukan oleh perusahaan tambang nikel tersebut.
Dalam kunjungannya, Menteri Raja Juli Antoni disambut oleh Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam, Manajemen PT. Vale Indonesia dan stakeholder terkait. Ia kemudian melakukan peninjauan langsung ke lokasi reklamasi hutan, dimana ia melihat proses penanaman kembali tanaman asli hutan dan upaya konservasi lingkungan yang dilakukan oleh perusahaan.
Menteri Raja Juli Antoni menyampaikan apresiasinya terhadap upaya reklamasi hutan yang dilakukan oleh PT. Vale Indonesia. Ia menekankan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan dan memulihkan kerusakan hutan yang telah terjadi akibat aktivitas pertambangan.
PT. Vale Indonesia telah melakukan upaya reklamasi hutan yang signifikan di lokasi tambang mereka di Soroako. Perusahaan telah menanam kembali ribuan hektar lahan yang telah terganggu oleh aktivitas pertambangan, dan melakukan upaya konservasi lingkungan lainnya untuk memulihkan keanekaragaman hayati di wilayah tersebut.
Selain itu, Menteri Raja Juli Antoni juga melihat keindahan Danau Matano yang terletak di sekitar lokasi reklamasi hutan. Danau ini memiliki potensi besar sebagai sumber green energi dan ekowisata yang dapat terintegrasi dengan pengelolaan hutan lestari. Yang diharapkan kegiatan pertambangan dapat berjalan secara berkelanjutan dan lingkungan hidup dapat terjaga dengan baik.
Kunjungan Menteri Kehutanan ke lokasi reklamasi hutan PT. Vale Indonesia diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan partisipasi semua pihak dalam menjaga kelestarian lingkungan dan memulihkan kerusakan hutan yang telah terjadi. Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat, diharapkan lingkungan hidup dapat terjaga dengan baik dan kegiatan pertambangan dapat berjalan secara berkelanjutan.(bsnn)
