Berita Regional

Dandim Bone Minta Prajurit Masifkan Pengawasan Beras Oplosan

Isu beras oplosan ikut mewanti-wanti Pemerintah Kabupaten Bone. Olehnya itu Kodim 1407 Bone  memerintahkan prajurit nya untuk ikut mengawasi. Hal tersebut menyusul adanya temuan Pusat terkait  212 merek beras yang diduga oplosan.

Dimana 10 perusahaan diketahui memproduksi beras ini. Dimana Sulsel salah satu daerah yang tak luput dari temuan ini oleh satuan petugas (Satgas) Pangan Provinsi.

Dandim 1407/Bone Letkol Inf Laode Muhammad Idrus, Selasa (22/7/2025) meminta seluruh pihak ikut terlibat melakukan pengawasan terkait isu beras oplosan ini. “Apa bila nanti kalau ada hal yang seperti itu, langsung dilaporkan ke kami, mungkin teman-teman wartawan juga (temukan) tolong laporkan ke kita,” ucap Muhammad Idrus.

Ia mengatakan setiap jajaran di bawah Kodim kata dia telah diarahkan untuk melakukan pengawasan terhadap isu beras oplosan ini. “Tidak boleh ada beras oplosan yang masuk ke Bone,” kata Muhammad Idrus.

Sementara Plt Kepala Dinas Perdagangan Bone, Andi Zainal Wahyudi mengatakan, informasi ini telah sampai ke pihaknya. Andi Zainal mengaku tim terpadu segera dibentuk untuk mencari keberadaan merek-merek yang dimaksud untuk selanjutnya diamankan.

“Setelah diumumkan oleh kementerian pertanian, kita langsung bentuk tim untuk turun,” ucap Andi Zainal.  “Karena memang tupoksi kita di Perdagangan melakukan pengawasan.”

Tim terpadu ini berasal dari Inspektorat, Dinas Koperasi, Dinas Perindustrian dan Dinas Perdagangan bakal menyasar produsen, pengecer baik di pasar tradisional ataupun modern.

Sejauh ini kata dia belum ada laporan resmi dari masyarakat terkait keluhan ini. “Belum ada laporan keluhan, tetapi datanya sudah ada sama kita,” kata Andi Zainal.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button