Ketua Program Studi Ekonomi Syariah Pascasarjana IAIN Bone, Dr. Sitti Nikmah Marzuki, S.EI., M.E., mendorong anak muda Bone untuk memahami literasi dunia bisnis sebelum memulai investasi maupun berwirausaha. Menurutnya, pemahaman tersebut penting agar generasi muda tidak hanya tertarik pada tren bisnis, tetapi juga memahami cara kerja dan risikonya.
“Anak muda saat ini tertarik bermain saham, melihat perkembangannya yang pesat. Tapi itu tidak cukup, kita harus paham literasi bisnis sehingga kita paham alurnya,” ungkap Dr. Niki, sapaan akrabnya, Selasa (28/10/2025).
Ia menambahkan, dengan memahami alur bisnis secara menyeluruh mulai dari pengelolaan keuangan, strategi pemasaran, hingga analisis risiko sehingga dapat mengurangi kemungkinan mengalami kerugian. “Tentunya kita mau untung kan, tapi kalau tidak paham ya bisa jadi kita buntung,” ujar Dr. Niki.
Lebih lanjut, Dr. Niki berharap agar lembaga pendidikan dan instansi pemerintah dapat berkolaborasi memberikan edukasi literasi bisnis sejak dini, terutama bagi kalangan mahasiswa dan pelaku UMKM muda di Kabupaten Bone. kemampuan literasi bisnis tidak hanya penting bagi wirausahawan, tetapi juga bagi siapa pun yang ingin memiliki kestabilan finansial di masa depan.
“Dengan literasi bisnis, anak muda bisa lebih bijak mengelola uang, berpikir strategis, dan punya arah dalam mengambil keputusan ekonomi,” pungkasnya.
Pemahaman literasi bisnis bukan hanya tentang mencari untung, tetapi juga tentang membangun pola pikir cerdas, jujur, dan tangguh agar anak muda Bone mampu bersaing di era ekonomi modern. (bsnn)
