Berita Nasional

Menkeu: Kehadiran Kopdes Merah Putih Dapat Turunkan Harga Kebutuhan Pokok

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan kehadiran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) diproyeksikan dapat menurunkan harga kebutuhan pokok.

“Kehadiran KDMP tidak hanya menyederhanakan rantai distribusi, tetapi juga diproyeksikan menurunkan harga kebutuhan pokok,” kata Sri Mulyani dalam Instagram @smindrawati di Jakarta, Senin (11/8).

Selain itu, KDMP juga diyakini dapat meningkatkan nilai tukar petani, membuka hingga 2 juta lapangan kerja baru, serta memperluas partisipasi perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas dalam ekonomi desa.

Mengingat potensi dampak positifnya, Sri Mulyani memastikan program KDMP akan terus berlanjut di 2026.

“Ini salah satu program prioritas yang akan kita lanjutkan di tahun 2026. Saatnya desa bergerak, tumbuh menjadi harapan baru,” ujarnya.

Hingga Juli 2025, lebih dari 80 ribu KDMP sudah terbentuk dan diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

 

 

KDMP dikatakan menjadi program strategis untuk memperkuat perekonomian dan meningkatkan kesejahteraan serta pembangunan di tingkat desa dan kelurahan.

Dalam kesempatan terpisah, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara berharap Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) dapat mengoptimalkan peluang pembiayaan dari Bank Himbara.

“Dibutuhkan perencanaan, kejelasan apa yang mau dilakukan, kemudian dimintakan pembiayaan, dan desa akan mendukung penuh,” kata Suahasil.

Dia pun menegaskan Kementerian Keuangan mendukung penuh KDMP, sebagaimana yang diwujudkan melalui skema pembiayaan sesuai PMK 49/2025.

Skema itu memungkinkan koperasi mengembangkan lini usaha, sehingga KDMP dapat menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi lokal yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat desa.

Suahasil mengatakan dengan sinergi lintas kementerian, pemerintah daerah, dan BUMN, KDMP diharapkan mampu mempercepat pemerataan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, serta menguatkan ketahanan ekonomi desa.

Langkah ini sejalan dengan komitmen pemerintah membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia. (bsnn)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button