Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ir. Hugua, M.Ling melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Kantor Dinas Ketahanan Pangan (Disketapang) Sultra, Rabu (20/8/2025).
Sidak dimulai pukul 07.30 WITA dengan apel pagi yang dipimpin langsung oleh Wagub di halaman kantor.
Turut mendampingi Wagub, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Setda Sultra Sukanto Toding, Asisten I Nur Saleh, Asisten III La Haruna, Kepala Disketapang Ari Sismanto, serta sejumlah pejabat teknis terkait.
Dalam arahannya, Hugua menegaskan apel pagi harus dimaknai lebih dari sekadar formalitas absensi.
“Apel itu jangan hanya hadir absen, tetapi harus memberi nilai. Nilai utamanya doa, dan sebaiknya juga diisi pembacaan buku atau artikel motivasi. Membaca adalah kebutuhan untuk pengembangan diri,” ujarnya.
Hugua meminta setiap apel ke depan diisi pesan singkat dari Kepala Bidang untuk memberikan wawasan dan nilai kehidupan. Ia juga menegaskan akan rutin melakukan sidak tanpa pemberitahuan sebagai upaya membangun budaya disiplin ASN.
“Disiplin adalah kunci menuju Sulawesi Tenggara yang lebih maju,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Disketapang, Ari Sismanto, melaporkan jumlah pegawai sebanyak 64 orang dengan tingkat kehadiran mencapai 87 persen.
Menanggapi hal itu, Hugua mengapresiasi capaian kedisiplinan pegawai.
“Kehadiran di atas 75 persen sudah baik. Disiplin perlahan mulai menjadi gaya hidup ASN di Sultra,” katanya.
Namun, Hugua menyoroti adanya perbedaan antara absensi manual dan elektronik di sejumlah OPD. Ia meminta sistem absensi diperbaiki agar konsisten dan akurat.
“Idealnya kedua sistem sejalan. Untuk penilaian resmi, absensi elektronik tetap menjadi acuan utama,” jelasnya.
Hugua menutup arahannya dengan menegaskan pentingnya disiplin ASN untuk mendukung visi Indonesia Emas 2045.
“Bangsa maju ditandai masyarakat yang disiplin, sehat, dan berkarakter. ASN yang disiplin menjadi penopang tercapainya generasi emas Indonesia,” tutupnya. (bsnn)
