Berita Nasional

Mentrans dan Menperin Kembangkan Industri di Kawasan Transmigrasi

 Kementerian Transmigrasi (Kementrans) bersama Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang pengembangan industri di kawasan transmigrasi.

Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyambut baik langkah kerja sama tersebut. Menurutnya, sinergi antar kementerian akan mempercepat pertumbuhan ekonomi di daerah transmigrasi.

“Tadi beliau (mentrans dan menperin) berdua telah menyampaikan apa yang menjadi kekuatan dari kerja sama antardua kementerian ini yang tentu juga kami dorong dari Kemenko Infrastruktur,” kata AHY di Jakarta, Jumat (26/9).

AHY menekankan pentingnya penguatan sektor industri sekaligus penciptaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

“Di sana-sini kita melihat perlu penguatan industri dan di sisi lain kita juga memahami masyarakat membutuhkan lapangan pekerjaan,” tambahnya.

Ia mengungkapkan, terdapat 154 kawasan industri di seluruh Indonesia yang terus didorong untuk direvitalisasi.

“Bapak menteri transmigrasi menjalankan beberapa program kumpulan yang mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama sudah bisa dipetakan secara saintifik, secara real potensi ekonomi yang bisa dihadirkan di sejumlah kawasan transmigrasi tersebut,” jelas AHY.

Ketua Umum Partai Demokrat itu menambahkan, kerja sama ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam mengatasi kemiskinan dan ketimpangan di berbagai wilayah, khususnya daerah tertinggal.

“Pak menteri perindustrian tentunya juga memiliki kepentingan yang strategis bagaimana industri kita juga semakin kuat, semakin mandiri dan ini semua sesuai dengan Asta Cita dan visi besar dari Bapak Presiden Prabowo Subianto,” ujar AHY.

MoU ini diharapkan menjadi awal yang baik untuk melahirkan sejumlah proyek percontohan (pilot project) dalam pengembangan industri di kawasan transmigrasi. Proyek tersebut akan didukung oleh infrastruktur dasar, sarana transportasi, dan konektivitas yang memadai.

“Dan juga sarana transportasi atau konektivitas yang sekali lagi dibutuhkan untuk ekosistem perindustrian, ekosistem ekonomi di berbagai daerah yang semakin berkelanjutan,” pungkasnya. (bsnn)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button