Sekolah Islam Athirah terus memperkuat mutu pendidikan melalui kolaborasi strategis dengan tiga perguruan tinggi ternama di Sulawesi Selatan, yaitu Universitas Hasanuddin (Unhas), Universitas Negeri Makassar (UNM), dan Politeknik Pariwisata Makassar (Poltekpar). Kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas jangkauan pengembangan akademik serta meningkatkan kompetensi guru, siswa, dan layanan sekolah agar semakin relevan dengan kebutuhan zaman.
Direktur Sekolah Islam Athirah, Syamril, menegaskan bahwa kemajuan lembaga pendidikan tidak bisa dicapai secara mandiri. Ia menilai kolaborasi lintas sektor menjadi strategi penting untuk menghadirkan pendidikan unggul dan berkelanjutan di tengah perubahan cepat dunia pendidikan.
“Untuk mewujudkan visi misi Athirah, kita tidak bisa sendiri, butuh kolaborasi. Ada dari Universitas Hasanuddin Program Studi Psikologi, kemudian dengan UNM PGSD terkait pengembangan guru, dan Poltekpar terkait dengan kantin dan dapur. Jadi ada banyak yang kita kerjasamakan agar Athirah bisa semakin maju,” kata Syamril.
Menurut Syamril, kerja sama ini merupakan bagian dari upaya membangun ekosistem pendidikan yang saling mendukung. Melalui kolaborasi dengan dunia kampus, Sekolah Islam Athirah ingin memastikan seluruh aspek pendidikan, mulai dari peningkatan kompetensi guru, kesejahteraan siswa, hingga kualitas layanan sekolah, terus berkembang sesuai tuntutan zaman. Ia menambahkan, inisiatif tersebut juga menjadi langkah nyata Athirah dalam memperkuat peran sekolah swasta dalam pengembangan pendidikan nasional.
Kerja sama dengan Universitas Negeri Makassar (UNM) difokuskan pada peningkatan kapasitas guru, khususnya melalui Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD). Program ini mencakup riset bersama dalam bidang pendidikan dasar, pengembangan metode pembelajaran adaptif, serta kegiatan pelatihan guru untuk memperkuat keterampilan mengajar berbasis karakter dan kreativitas. Kegiatan kolaboratif ini telah dijadwalkan berlangsung sepanjang tahun akademik 2025.
Sementara itu, kemitraan dengan Politeknik Pariwisata Makassar (Poltekpar) diarahkan pada pengembangan bidang tata boga dan hospitality. Poltekpar akan berperan dalam membantu penerapan standar kebersihan, pelayanan, serta manajemen pengelolaan kantin sekolah. Dengan pendampingan tenaga ahli dari Poltekpar, Sekolah Islam Athirah menargetkan terciptanya lingkungan makan yang sehat, aman, dan mendukung pembentukan karakter disiplin siswa dalam keseharian.
Adapun kerja sama dengan Universitas Hasanuddin (Unhas) mencakup bidang psikologi pendidikan dan layanan konseling. Unhas akan mendukung penguatan kesehatan mental di lingkungan sekolah melalui pelatihan guru dalam memahami karakter siswa, penanganan dini masalah psikologis, serta pengembangan iklim belajar yang sehat.
Kepala Prodi Psikologi Unhas, Ichlas Nanang Afandi, menyambut baik langkah tersebut. “Kami berharap kerja sama ini tidak berhenti di atas kertas, tetapi berlanjut dengan program nyata yang memberi manfaat bagi dunia pendidikan,” ucap Nanang. (bsnn)
