Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno memberikan dukungan kepada pelaku UMKM dan pengusaha muslim untuk berkolaborasi menciptakan ekosistem ekonomi syariah melalui platform digital.
Sandiaga terus memberikan semangat dengan cara menampilkan beberapa inovasi yang berkaitan dengan Muslimtech dan Ekonomi Syariah.
“Kami mendukung para startup untuk menyiapkan UMKM agar bisa mengembangkan usahanya dengan mentransformasi usaha ke digital marketplace,” kata Sandiaga dalam Talkshow Kajian Ekonomi Series 09, dengan tema ‘Muslimtech Siapkan Layanan Bisnis Berbasis Teknologi’ di Kawasan Jakarta Selatan. di Jakarta, Minggu (16/4)
Pihaknya pun juga ingin membuat program yang sederhana, seperti program stimulus bangga buatan Indonesia dengan konsep pelatihan, pendampingan, dan on boarding oleh pelaku industri.
Saat ini dari kurang lebih 30 juta pelaku UMKM di Indonesia yang sudah masuk dan bertransformasi ke ekosistem digital. Kemenparekraf dikatakan Sandiaga terus mendorong agar para pelaku UMKM bisa mengenal sistem pemasaran daring.
Dikatakan Sandiaga kunci penting untuk meningkatkan daya saing global melalui platform digital adalah kolaborasi dan aksi.
“Kuncinya ada di kolaborasi dan aksi. Laksanakan tiga langkah ini, pertama libatkan orang tepat dan mereka yang mau terlibat. Kedua, tetapkan tujuan dan komunikasikan harapanmu. Ketiga, dengarkan orang lain dan berkompromi,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) DKI Jakarta Tito Maulana mengatakan melalui upaya kolaborasi seluruh pihak akan menjadi kuat dan sebagai pengusaha Muslim harus paham betul tentang ekonomi syariah.
“Wadah muslimtech ini untuk bagaimana mengembangkan dan mengkolaborasikan apa yang diusahakannya, yang membumikan dan mensyiarkan nilai-nilai Islam. Insya Allah di bulan Ramadan ini kita bisa melahirkan pengusaha-pengusaha Muslim yang soleh,” katanya. (k19)
