UBP Foundation Gelar Workhsop Produksi Wacana dan Kualitas Pekerja Media

Unaaha Bhakti Persada (UBP) Foundation berkomitmen meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) masyarkat Sulawesei Tenggara (Sultra). Demikian pernyataan Kepala Hubungan Eksternal CV Unaaha Bhakti Persada (UBP), Irfan Karim, di depan peserta Workshop Produksi Wacana dan Media UBP Foundation yang berlangsung di Hotel Zahrah Syariah Kota Kendari (3/6). Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 3 sampai 6 Juni 2023.
Irfan Karim juga mengatakan, pimpinan CV. Unaaha Bhakti Persada (UBP) berkomitmen untuk mendukung kegiatan UBP Foundation yang berupaya meningkatkan kualitas SDM, khusunya pemuda di Sultra menjadi SDM terbaik dalam bidang masing-masing. UBP Foundation adalah bukti nyata tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) CV Unaaha Bhakti Persada (UBP) untuk berbakti kepada negara dan masyarakat.
Menurut Irfan, workshop adalah kegiatan lanjutan dari Sekolah Kepemimpinan yang telah dilaksanakan UBP Foundation bulan Maret lalu. Peserta pelatihan diharapkan mampu mengelola dan memproduksi wacana yang sehat tanpa hoaks, berbasis data, mengelola media online dan media sosial yang berperan dalam mengedukasi masyarakat.
Ketua Panitia Workhsop Produksi Wacana dan Media UBP Foundation Ikhsan Binsar, dalam laporannya mengatakan, lembaga ini didirikan oleh Ir. Afdal, ST, S. PWK yang juga Kepala Teknik Tambang CV Unaaha Bhakti Persada (UBP). Kegiata ini diikuti oleh 30 peserta dari berbagai daerah kabupaten di Sultra.
Panitia menghadirkan pemateri dari Tribuntimur.com, Desi Triana Menurut Desi, pada zaman digital saat ini, para pemuda harus mampu menyampaikan kejadian dan objek-objek menarik di Sultra ke seluruh dunia melalui media, termasuk media online dan media sosial baik tertulis maupun melalui platform audio visual seperti tictok, Instagram dan Youtube.
UBP Foundation menghadirkan Syamsuddin Simmau, praktisi dan konsultan media sebagai fasilitator workshop ini. Syamsuddin Simmau yang juga aktif melakukan riset dan penguatan masyarakat mengatakan, produksi wacana yang sehat tanpa hoaks penting menjadi keterampialn para pemuda untuk menyajikan konten-konten media sosial yang mengandung unsur pendidikan.(bsnn-k12)