Berita Nasional

Membela Minyak Sawit Lewat Sebuah Buku

PASPI menyelenggarakan peluncuran buku Mitos VS Fakta Sawit yang dihadiri pelaku industri sawit dan regulator pemerintah.

Peluncuran buku, menurut Dr. Tungkot Sipayung Founder dan Direktur Eksekutif PASPI (Palm Oil Agribusiness Strategic Policy Institute mengungkap pentingnya membela sawit.

“Ini membicarakan aset sawit yang mencapai Rp2600 triliun dan devisa mencapai 39 miliar dolar,” kata dia di Jakarta, pekan lalu.

Maka dengan buku ini, sambung dia, terbantahkan segala tudingan sawit Indonesia membuat kolesterol.

“Kalau makan gorengan pakai tisu, padahal minyak ada gizinya,” jelas dia.

Senada dengan Tungkot, pemerintah ikut mendukung keberlangsungan Kelapa Sawit di tanah air.

Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Musdalifah Mahmud mengatakan adanya isu negatif terhadap sawit merupakan tantangan bagi industri dalam negeri.

“Ini tantangan jika sawit dijelekkan, industri harus ada,” katanya.

Ia mendorong menangkis isu negatif dengan penjelasan melalui media massa.

“Bisa bantu informasi sawit di media, kepung informasi sawit,” katanya.

Dukungan untuk sawit agar tetap eksis juga datang dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) .

“Sawit itu paling produktif 42 persennya merupakan total suplay minyak nabati dunia,” Eddy Abdurrachman Direktur Utama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS)

Pembelaan sawit, lanjut dia bukan murni ke perusahaan sawit. Sebab itu merupakan bagian pengurangan impor bahan bakar.

Kata dia, ini merupakan mandatori dari pemerintah.

“Program penting berkelanjutan sawit, mandatory saat ini sudah mencapai 12,9 juta metrik ton,” jelas dia.

Asal tahu saja, Luas perkebunan kepala sawit meningkat dari sekitar 294.5 ribu hektar tahun 1980 menjadi 15.1 juta hektar di 2021. Volume produksi minyak sawit meningkat dari sekitar 721.2 ribu ton menjadi 49.7 juta ton pada periode yang sama.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button