Ekonomi &Bisnis

BPS: Ekspor Olahan Bijih Nikel Indonesia, Masuk 5 Besar.

Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan hasil olahan bijih nikel menjadi barang yang masuk dalam lima besar komoditas diekspor ke China. Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan hal tersebut berkat kebijakan hilirisasi atau dibangunnya smelter di Indonesia.

Indonesia sendiri juga telah melarang ekspor nikel mentah pada 2020. Kebijakan itu dilakukan demi mendorong Indonesia bisa mengekspor hasil olahan dari nikel.

“Hal ini tentunya seiring dengan kebijakan hilirisasi dan pembangunan smelter pengolahan bijih nikel yang sejak tahun 2022 hingga Agustus 2023 ini komoditas nikel dan barang nikel padanya HS 75 masuk dalam lima besar komoditas yang diekspor ke Tiongkok,” katanya dalam konferensi pers Perkembangan Ekspor dan Impor Indonesia Agustus 2023, Jumat (15/9) kemarin.

Selain itu, ekspor besi dan baja HS 72 juga mendominasi komoditas yang diekspor ke China. Sementara proporsi biji, logam, perak dan, abu menurun, bahkan tidak lagi masuk dalam lima besar.

Amalia juga menerangkan ekspor non migas ke China pada Agustus 2023, sebesar US$ 5,38 miliar dengan pangsa sebesar 25,99% terhadap total ekspor non migas pada Agustus 2023. Kontribusi itu utamanya didorong komoditas besi dan baja atau HS 72 dan bahan bakar mineral HS 27.

Dalam paparannya, secara kumulatif selama Januari sampai Agustus 2023 ekspor nonmigas ke China menjadi 24,96%. Angka ini naik dari periode yang sama tahun lalu sebesar 21,26%. Ekspor nonmigas ke China secara nilai mencapai US$ 24,96 miliar.

Untuk ekspor non migas ke Amerika Serikat (AS) pada Agustus 2023 sebesar US$ 2,13 miliar dengan pangsa 10,29%. Komoditas utama ekspor nonmigas ke pasar AS adalah pakaian dan aksesoris terutama kelompok rajutan dalam HS 61 dan mesin perlengkapan elektrik dan bagiannya yang masuk dalam kelompok HS 85.

“Dilihat dari proporsi 5 besar struktur ekspor nonmigas Indonesia ke Amerika Serikat juga mengalami perubahan komposisi dalam periode 2022 hingga Agustus 2023. Komoditas mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya masuk dalam 5 besar komoditas non migas utama yang diekspor Indonesia ke pasar Amerika Serikat,” pungkasnya.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button