Hari Guru 2023: Sesuaikan Minat Belajar Murid, Wajib Kuasai Literasi Digital

Para guru saat ini sedang berlomba. Antara kemampuan yang dimiliki dengan lingkungan keseharian murid yang berkembang dengan cepat.Selain menuntut sosok yang semangat belajar sepanjang hayat, profesi guru juga membutuhkan orang yang menguasai literasi digital yang sedang berkembang.

Kriteria tersebut disampaikan Rektor Universitas Terbuka (UT) Ojat Darojat. Seperti diketahui, UT merupakan salah satu kampus negeri dengan jumlah mahasiswa keguruan yang cukup banyak.Bahkan, ketika awal-awal ada kebijakan guru wajib S-1, UT menjadi kampus favorit guru yang sudah mengajar tetapi belum sarjana.

’’Yang saya lihat saat ini, seorang guru ke depan harus yang benar-benar menguasai literasi digital,’’ katanya saat ditemui di kampus UT pada 14 November lalu.

Ojat menyebut kriteria itu sangat penting. Seiring dengan kemajuan dan kedekatan teknologi dengan para siswa sekarang ini.

Dengan adanya literasi digital tersebut, para guru diharapkan bisa mengintegrasikan perkembangan teknologi ke dalam proses pembelajaran di kelas-kelas. Misalnya dengan memanfaatkan kecerdasan artifisial atau buatan dan lainnya.

Sementara itu, Dekan FKIP Universitas Terbuka Ucu Rahayu mengatakan, pendidikan ke depan menuntut proses pembelajaran yang kreatif. Apalagi, perkembangan transformasi digital begitu kencang akhir-akhir ini. Sehingga dibutuhkan guru yang mampu mengimbanginya.

Ucu juga mengatakan, dengan transformasi digital itu, proses pendidikan bisa lebih personal. Yaitu, menyesuaikan dengan kebutuhan masing-masing murid.

’’Di tengah penetrasi digital yang kuat tersebut, isu soal kualitas guru sampai dengan keamanan serta privasi data pribadi bakal menarik untuk terus dibahas,” jelasnya (bsnn)