PILPRES 2024

Tren Positif Elektabilitas Capres Cawapres Prabowo-Gibran Potensi Menang Satu Putaran.

Tren positif terus mengikuti langkah pasangan calon nomor urut 2 di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Tingginya torehan elektabilitas itu berpotensi untuk merealisasiakan kemenangan dalam satu putaran.

“Satu putaran bisa aja, bukan tidak mungkin Prabowo bisa menggaet suara lebih dari lima puluh satu lima puluh persen,” ucap Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah dalam keterangannya, Rabu (29/11).

Dedi mengatakan, situasi politik itu dinamis kapan pun dapat berubah. Namun, jika melihat tren elektabilitas belakangan ini, maka peluang satu putaran tetap ada bagi Prabowo-Gibran.

Peluang kemenangan tersebut semakin diperjelas dengan sejumlah hasil survei. Di atas kertas, Prabowo-Gibran terekam selalu berhasil unggul dari dua kandidat lainnya.

Misalnya pada survei yang dihimpun oleh Polling Institute pada periode survei 15-17 November 2023. Pada simulasi tiga pasangan Prabowo-Gibran meraih torehan tertinggi yakni 43,2 persen. Jumlah yang didapat Prabowo-Gibran tersebut naik 7 persen dari hasi survei sebelumnya.

Sementara pada urutan kedua diisi oleh pasangan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Selisih elektabilitas antara Anies dan Prabowo cukup signifikan, yakni mencapai 18,49 persen. Anies-Muhaimin hanya memperoleh 24,3 persen.

Sementara pada posisi ketiga, diisi oleh pasangan Koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Paslon nomor urut 3 tersebut harus puas dengan torehan 24,1 persen atau berbeda 19,1 persen dari Prabowo.

Hasil tak jauh berbeda juga berhasil terekam dari survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Nasional (LSN) periode survei 5-12 November 2023. Bagian elektabilitas terbesar berada pada Prabowo-Gibran sebesar 42,1 persen.

Pada urutan kedua diisi oleh paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD memperoleh 28,8 persen. Sementara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar hanya mendapat perolehan 25,2 persen atau berbeda 16,9 persen dari Prabowo-Gibran.

Melihat hasil tersebut, Dedi mengatakan tren positif seperti ini diprediksi akan terus mengikuti pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

“Bisa saja (tren positif berlanjut) karena Prabowo termasuk yang paling mapan untuk konteks hari ini,” pungkasnya. (dj-bsnn)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button