Pemerintah kabupaten Konawe Utara (Konut) jadi tuan rumah pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 30 tingkat provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penetapan Konawe Utara sebagai tuan rumah MTQ berdasarkan Surat keputusan Gubernur Sultra Nomor 617 tahun 2023 tentang penetapan kabupaten Konawe Utara sebagai lokasi tempat penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 30 tingkat provinsi Sultra.
Asisten III Setkab Konawe Utara Drs.La Ondjo. M.Si mengatakan sejak di keluarkan surat keputusan Gubernur tentang penetapan kabupaten Konawe Utara sebagai lokasi tempat penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 30 tingkat provinsi Sultra, pemkab Konawe Utara selanjutnya menerbitkan surat keputusan Bupati Konawe Utara nomor 94 tahun 2024 tentang pembentukan panitia kerja pelaksanaan MTQ ke 30 tingkat provinsi Sulawesi Tenggara.
“Jadi setelah di tetapkan sebagai tuan rumah kita langsung membentuk tim siapa, bekerja apa, dan hasilnya saat ini kami telah melakukan pembenahan – pembenahan yang ada di kabupaten Konawe utara, dimana pembenahan yang di maksud adalah pembenahan sarana prasarana infrastruktur yang dimana saat ini sementara dalam pengerjaan termasuk panggung utama dan venue lokasi lomba,” tutur La Ondjo di Kendari, Jumat (15/3/2024).
Menurut La Ondjo untuk lokasi lomba rencananya akan di tempatkan di beberapa lokasi diantaranya Aula Pemkab Konawe Utara, Aula Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Masjid Raya yang berada di ibu kota Kabupaten dan seluruhnya sudah di pastikan siap untuk menjadi venue lomba nantinya.
“Disamping itu juga kami telah membentuk tim dimana dalam tim selain untuk mempersiapkan sarana dan prasarana, kami juga menyiapkan tim untuk mengurus pemondokan bagi dewan hakim, bagi kafilah – kafilah dari berbagai daerah di Sultra,” ujarnya.
Sementara itu Kabag Keagamaan dan TU Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sultra Musdar S.Ag.MM mengaku pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 30 tingkat provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) merupakan sebuah kesyukuran dan menjadi kebahagiaan bagi masyarakat Sultra terkhususnya masyarakat di Konawe Utara sebab beberapa tahun sebelumnya pelaksanaan MTQ tingkat Provinsi harus dilaksanakan secara terbatas dikarenakan adanya Pandemi Covid 19 sehingga pelaksanaannya harus dilakukan secara virtual dan kegiatannya dilakukan dengan penuh keterbatasan.
“Alhamdulilah di 2024 inilah MTQ pertama pasca pandemi covid 19 dilaksanakan di kabupaten Konawe Utara dengan demikian pemprov Sultra memberikan dukungan penuh kepada pemkab Konut sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ kali ini dengan menyiapkan dewan hakim yang memiliki kapasitas dalam melakukan penilaian nantinya,” tutur Musdar.
Musdar juga mengatakan satu hal yang juga harus menjadi perhatian dalam pelaksanaan MTQ kali ini adalah proses pendaftaran sebab saat ini, proses pendaftaran telah menggunakan sistem aplikasi e-MTQ, dan hal ini harus juga menjadi fokus oleh panitia.
“Karena bagaimanapun persiapan kita telah matang, kalau pesertanya kita tidak ada bagaimana, jadi peserta inilah yang menjadi objek pelaku utama dalam pelaksanaan MTQ ini,” ujarnya.
Lebih lanjut Musdar berharap kabupaten/kota dapat mempersiapkan pesertanya dengan betul – betul sesuai dengan juknis seperti memperhatikan usia peserta, domisili peserta serta beberapa hal lainnya, sebab dalam pendaftaran di Aplikasi e-MTQ apabila terjadi ketidak sesuaian maka secara otomatis di diskualifikasi.
Untuk di ketahui dalam pelakanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 30 tingkat provinsi Sulawesi tenggara akan memperlombakan 8 cabang lomba dengan 48 golongan (bsnn)
