Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan bahwa kehadiran pancasila merupakan tanda dari pembebasan ketergantungan negara kepada pihak asing. Hal tersebut disampaikannya saat berpidato pada upacara peringatan Hari Lahir Pancasila.
“Kita harapkan kehadiran pancasila sebagai pembebas dari ketergantungan kita pada pihak asing,” kata Jokowi di upacara Hari Lahir Pancasila di Dumai, Riau, Sabtu (1/6/2024).
Pada kegiatan tersebut, Presiden Jokowi juga memamerkan kinerja negara yang sebelumnya mengambil saham terbesar di perusahaan tambang PT Freeport Indonesia. Kini pemerintah berhasil mengambil alih perusahaan blok migas dengan produksi terbesar di Indonesia, yaitu Blok Rokan di Riau.
“Setelah saham mayoritas Freeport kita ambil alih, kemudian kita ambil alih Blok Rokan ini, di Dumai, yang merupakan blok migas paling produktif dalam sejarah perminyakan indonesia,” pungkasnya.
Jokowi juga menyampaikan bahwa sebelumnya, Blok Rokan dikuasai oleh perusahaan asing, yaitu Caltex, dan Chevron yang menguasai blok tersebut selama 97 tahun.
Blok rokan di Dumai, merupakan blok migas paling produktif sepanjang sejarah permigasan di Indonesia. Terakhir, Jokowi mendapatkan laporan bahwa blok migas tersebut kini sudah bisa memproduksi sebanyak 162 ribu barel per hari, yang itu merupakan 25% dari seluruh produksi migas di Indonesia.
“Pagi tadi saya mendapatkan laporan dari dirut Pertamina bahwa produksi di Blok Rokan sudah mencapai 162 ribu barel per hari, ini lebih tinggi dari saat dikelola oleh Caltex maupun Chevron dan merupakan 25% dari seluruh produksi nasional di Indonesia,” katanya.
“Freeport dan Blok Rokan hanyalah sedikit contoh dari semangat dan upaya kita untuk kedaulatan politik dan kemandirian ekonomi. Untuk mengamalkan pancasila dalam kehidupan nyata, membangun ekonomi yang berpihak pada kepentingan nasional. Berdiri diatas kekuatan kita sendiri,” tambahnya. (bsnn)
