Menteri Koordinator Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan optimis adanya peningkatan ekonomi dan investasi di masa pemerintah baru. Hal ini Disampaikan Luhut dalam rapat kerja (raker) dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR membahas RAPBN 2025.
“Kita memiliki keadaan ekonomi yang bagus. Saya kira nanti pemerintahan baru itu akan melihat government depth kita masih sangat terkendali yakni 36 persen dari GDP kita,” kata Luhut di ruang rapat Banggar DPR, Rabu (5/6/2024).
“Utamanya, mengenai performance stok kita juga masih oke. Semakin oke pada pemerintahan baru nanti,”.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2025 juga diharapkan meningkat hingga 5,6 persen pada proyeksi RAPBN. Hal ini akan mendapat respon positif pasar internasional untuk meningkatkan investasinya ke Indonesia.
“Change rate kita juga didamping pressure masih cukup bagus di antara negara-negara ASEAN. Kita lihat juga peningkatan efesiensi melalui digitalisasi,” ujarnya.
“Seperti, Simbara yang memberikan hal baru soft revenue bagi pemerintah. Misalnya batu bara dan kelapa sawit,”.
Dia mengatakan, capaian realisasi investasi triwulan I tahun 2024 mencapai Rp401,5 triliun meningkat 22,1 persen. Realisasi investasi pada periode ini berhasil menciptakan lapangan kerja bagi 547.419 tenaga kerja Indonesia.
