Berita Regional

Ketua FKK Keluhkan Dugaan Praktik Kotor Proses Tender di ULP Kolaka.

Sejumlah kontraktor lokal Kolaka mengeluhkan proses tender Proyek di ULP Kabupaten Kolaka diduga sarat dengan permainan curang dan pengaturan. Dugaan ini dikuatkan dengan beberapa kontraktor di posisi ranking atas digugurkan dan rangking bawah dimenangkan.

Atas kejadian tersebut Ketua Forum Kontraktor Kolaka menyesalkan hal itu terjadi, pasalnya sebagai kontraktor yang ikut melakukan penawaran diperlakukan tidak adil oleh pihak ULP Kolaka.

“Sebagai kontraktor tentunya kita merasa dirugikan, terkait dugaan kecurangan tersebut .FKK sebagai wadah Kontraktor lokal berharap hal ini perlu di sikapi oleh aparat penegak hukum yakni Kejaksaan Negeri Kolaka untuk melakukan penyelidikan terkait dugaan tersebut” ungkap Ashar Rasyid kepada beritasulawesi, Sabtu (13/7) melalui keterangan persnya.

Menurut Anca sapaan akrabnya, Jika tidak disikapi dugaan pelanggaran dalam aturan main proses lelang ini bisa menjadi ruang ruang korupsi,kolusi dan nepotisme.

Selain itu, sebagai Ketua Kontraktor Kolaka, Ashar Rasyid juga menilai dengan banyaknya kontraktor dari luar Kolaka yang ikut melakukan penawaran untuk mendapatkan paket proyek tentunya berdampak tidak baik untuk putaran ekonomi masyarakat diĀ  Kolaka dan kesejahteraan masyarakat pengadaan dan jasa konstruksi kolaka terabaikan

“Kita berharap Pj bupati Kolaka dapat hadir untuk memberikan respon dan tanggap terkait masalah tender di Kolaka yang berpotensi membuat gaduh di tahun politik ini” pungkas Anca.

Sementara Ketua ULP Kabupaten Kolaka yang dikonfrimasi via whatsapnya sampai berita ini ditayangkan tak memberikan tanggapan terkait tudingan dari Ketua FKK Kolaka atas dugaan praktik kotor yang mereka lakukan.

 

(bsnn)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button