Masuki Peralihan Musim, BMKG Imbau Masyarakat Waspada

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk waspada pada saat musim peralihan.
Prakirawan Cuaca BMKG, Riefda Novikarany, mengatakan, periode musim peralihan ini bisa memicu terjadinya kondisi cuaca ekstrem.
“Perlu disadari bersama, wilayah Indonesia ini rentan bencana hidrometeorologi. Misalnya saja, pada musim penghujan, ada potensi banjir, banjir bandang, kemudian longsor dan lain sebagainya,” kata Riefda Minggu (29/1/2023).
Kemudian, lanjut Riefda, pada musim kemarau, ada potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta ancama kekeringan di sejumlah wilayah.
“Lalu, pada posisi periode peralihan musim dari kemarau ke musim penghujan, juga ada periode masa seperti terjadinya hujan es, puting beliung, dan lain sebagainya,” ungkapnya.
Riefda menekankan kepada masyarakat, perlu disadari bahwa Indonesia merupakan wilayah yang punya kerentanan besar terhadap bencana hidrometeorologi karena kondisi cuacanya yang bervariasi.”Oleh karena itu, semua eleman harus mempersiapkan lingkungan sebaik-baiknya,” imbuhnya.
Riefda mencontohkan, ketika terjadi hujan dengan intensitas cukup tinggi dan cukup lama, perlu di antisipasi wilayah-wilayah yang sering banjir, dan harus dijaga resapan airnya. Sebab, ketika terjadi hujan dengan intensitas tinggi berhari-hari, kemungkinan potensi banjirnya cukup tinggi.
“Kemudian, selalu meng-update informasi dari BMKG karena kondisi cuaca di Indonesia sangat dinamis. Misalnya, pada pagi hari terlihat cerah, kemudian siang-sore hari mulai turun hujan dan kadang disertai dengan angin kencang dan disertai kilat atau petir. Sementara, kondisi aktivitas manusia setiap hari itu cukup banyak tergantung dengan cuaca,” ucapnya.
Riefda menambahkan, BMKG mengimbau masyarakat untuk mempersiapkan diri ketika melakukan kegiatan luar ruang atau outdoor saat musim hujan.
BMKG sendiri masih menyatakan Indonesia dalam periode musim hujan. Puncak musim hujan diperkirakan akan terjadi pada Januari hingga Februari 2023. Adapun wilayah DKI Jakarta sudah memasuki puncak musim hujan. (k-19)