Berita NasionalTeknologi

Pusat Data Nasional Diretas Qammadin, Dosen di Fakultas Teknologi Informasi USN Kolaka Angkat Bicara

Bekerja senyap dengan kemandiriannya, tak banyak orang tahu sejumlah pencapaian kinerjanya sebagai dosen yang dipercaya sebagai pembantu rektor untuk urusan kemahasiswaan di Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka.Meski demikian sikapnya tetap rendah hati dan enak diajak berdiskusi soal sistem informasi, apalagi baru-baru ini Server Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) mengalami serangan siber ransomware hingga membuat down dan mengganggu layanan publik di berbagai instansi.

“Dalam dunia keamanan komputer, di dunia ini tidak ada sistem yang dijamin pasti aman, yang ada adalah sistem yang sudah diretas dan sistem yang belum diretas. Di negara-negara maju pun konon setiap 3-5 detik terjadi percobaan peretasan,” kata Qammadin, Dosen di Fakultas Teknologi Informasi USN Kolaka kepada beritasulawesi.co.id  Kamis (11/7) melalui sambunga telepon selulernya.

Dia mengibaratkan sistem keamanan sebagai sebuah rumah. Secanggih apapun pengamanan rumah, tidak ada yang mau menjamin tidak akan dimasuki maling atau perampok.

“Makanya dalam keamanan, yang paling penting adalah security awareness culture alias budaya berhati-hati,” ungkapnya.

“Security governance meliputi analisa risiko apa saja yang bisa terjadi, meliputi skenario pelanggaran keamanan, aktor, probabilitas, dan dampaknya,” sambungnya.

Penanganan risiko mulai dari peralatan misalnya untuk deter, defend, dan detect, sampai ke prosedur yang harus dijalankan ketika terjadi pelanggaran keamanan misalnya prosedur tanggap darurat sampai ke pemulihan.

Hal yang sering terjadi, menurutnya, adalah tidak adanya skenario ketika terjadi peretasan dan tidak punya disaster recovery plan bahkan tidak punya business continuity plan.

“Jangankan itu, banyak lembaga baik pemerintah maupun swasta di Indonesia, cyber risk assessment saja nggak punya, baru kelabakan ketika sudah dijebol,”pungkasnya. (bsnn)

 

 

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button