Ricuh Seminar Kepemudaan di Kolaka,Ini Penyebabnya!

Seminar Kepemudaan dengan Tema “Peran Pemerintah Dalam Rangka Meningkatkan Kapasitas Pemuda Menuju Indonesia Emas Tahun 2045, Kegiatan Seminar dilaksanakan pada Sabtu (14/12), Pukul 08.30 WITA s/d Selesai, di Aula Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kolaka.

Kegiatan tersebut menghadirkan empat narasumber Firlan M.Alimsyah, S.Pd (Anggota DPRD Kolaka), Dr Abdul Sabaruddin, M.Si (Dosen USN Kolaka), Dr. H Wandhi Pratama Putra Sisma, S.H.,M.Kn (Ketua DPD II KNPI Kab. Kolaka), Dr. H.Muhammad Azikin, STP., MS. Penjabat (Pj) Kadispora Pemkab Kolaka tidak hadir karena berada di luar kota.
Kegiatan tersebut dihadiri sekitar 80-an peserta dari kalangan pemuda, termasuk organisasi kepemudaan, siswa/i dari sekolah tingkat atas yang ada di Kabupaten Kolaka. Salah satu persyaratan untuk bergabung pada kegiatan tersebut harus memiliki Surat Izin/Rekomendasi dari Rektor, Ketua Organisasi, Kepala Sekolah dan Fotocopy Kartu Mahasiswa, Kartu Pelajar, KTP Masing-masing Peserta.
Pada saat kegiatan sedang berlangsung, Muh. Akbar yang mengatakan dirinya ketua Umum HMI Cabang Kolaka masuk dalam forum menyatakan ketersinggungan dirinya atas adanya oknum yang mengatasnamakan sebagai delegasi HMI Cabang Kolaka sementara dirinya selaku HMI Cabang Kolaka tidak pernah mengeluarkan surat rekomendasi untuk oknum tersebut.
Forum dipending beberapa saat karena kondisi yang tidak kondusif, adu argumen serta desak-desakan terjadi sesama kader HMI (A) dan HMI (B) sampai diluar aula. Diduga kericuhan ini lantaran HMI Cabang Kolaka memiliki dua struktur kepengurusan sehingga sampai hari ini masih seringkali berseteru.
Setelah berdiskusi dari kedua belah pihak, Panitia pelaksana kegiatan mengambil kebijakan untuk tidak memasukkan HMI Cabang Kolaka pada kegiatan tersebut dan kegiatan-pun dilanjutkan. (bsnn)