Basarnas Kendari Gelar Apel Siaga SAR Khusus Nataru

Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kendari melaksanakan Apel Pembukaan Siaga SAR Khusus Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 bertempat di halaman Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari, Rabu (18/12/2024).
Bertindak sebagai pemimpin apel Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kendari Amiruddin dan diikuti oleh Pejabat dan Personil KPP Kendari serta ABK KN SAR Pacitan.
Sedangkan tujuan dari pelaksanaan Siaga SAR khusus Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 yakni terwujudnya pelayanan SAR yang cepat, tepat, aman, terpadu dan terkoordinasi dengan unsur-unsur terkait agar suasana liburan masyarakat berjalan aman, lancar dan nyaman.
Dalam amanat Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsekal Madya TNI Kusworo yang dibacakan Kepala KPP Kendari Amiruddin mengatakan terdapatnya peningkatan jumlah masyarakat yang mudik libur Nataru kali ini akibat bersamaan dengan waktu libur sekolah.
“Aktifitas perjalanan itu liburan saat Nataru ini tentu menggunakan moda transportasi darat, laut maupun udara yang memiliki kerawanan kecelakaan apalagi di tengah issu cuaca ekstrem yang diramalkan oleh BMKG, mempertimbangkan kondisi faktual tersebut maka penyelenggaraan Siaga SAR Khusus Nataru harus tetap mengedepankan aspek keselamatan dalam pelaksanaannya,” jelasnya.
Selain itu, dalam amanatnya, Kepala Basarnas menginstruksikan kepada seluruh jajaran sektor pepaksana teknis Basarnas untuk tidak mengambil cuti tahunan selama siaga SAR khusus digelar agar tidak menggangu pelayanan terhadap masyarakat. “Demikian juga kepada awak kapal dan awak pesawat untuk turut melaksanakan siaga SAR khusus baik dilokasi yang telah ditetapkan maupun standby di homebase masing-masing agar dapat merespon setiap permintaan masyarakat terhadap Alut yang dimiliki,” tegas Kabasarnas.
Pelaksanaan Siaga SAR Khusus Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 dilaksanakan selama 19 hari yakni 18 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 dimana puncak arus mudik natal diperkirakan pada 23 hingga 24 Desember 2024.
Sedangkan puncak arus balik terjadi pada 26 hingga 27 Desember 2024, sedangkan puncak arus mudik Tahun Baru 30 – 31 Desember 2024 dan puncak arus balik pada 2 hingga 3 Januari 2025, sementara untuk tempat-tempat wisata yang diperkirakan padat pengunjung mulai 31 Desember 2024 hingga 1 Januari 2025.
Adapun potensi ancaman yang perlu diwaspadai dalam pelaksanaan Siaga SAR Khusus Nataru tahun ini yakni bencana hidrometeorologi seperti banjir, gelombang tinggi, longsor, banjir bandang dan angin puting beliung.
Selain itu, bencana geologi yaitu gempa bumi dan tsunami, kecelakaan transportasi berupa kecelakaan kapal, pesawat dan jalan raya serta kondisi membahayakan manusia diantaranya kedaruratan di tempat-tempat wisata.
Untuk KPP Kendari sendiri dalam operasi Siaga SAR Nataru ini menurunkan personil sebanyak 117 orang dan 758 orang potensi SAR yang telah dibina oleh KPP Kendari diseluruh wilayah provinsi Sulawesi Tenggara.
Adapun sarana yang digunakan berupa Sarana Air seperti Perahu Karet 10 Unit, Jet Ski 2 Unit, RIB 6 Unit, Kapal 3 Unit. Sedangkan Sarana Darat yakni Rescue Car 9 Unit, Ambulance 1 Unit, ATV 3 Unit, Rescue Trail 1o Unit, Truck Personil 6 Unit, Rescue Truck 1 Unit serta Peralatan Pendukung seperti Peralatan Medis, Peralatan Selam, Drone thermal serta Peralatan pendukung keselamatan lainnya.
Untuk lokasi Siaga SAR Khusus Nataru di wilayah kerja KPP Kendari yakni Pelabuhan Nusantara Kendari, Pelabuhan Feri Kendari, Pelabuhan Panggulu belo Wanci, Pelabuhan Wawonii, Pelabuhan Torobulu, Pelabuhan Murhum, Pelabuhan Raha, Pelabuhan Penyebrangan Kolaka – Bajoe, Pelabuhan Tobaku.
Selain itu, Bandara Haluoleo, Bandara Betoambari, Bandara Matahora, Bandara Sangia Nibandera. Sedangkan obyek wisata yaitu Kendari, Kolaka, Baubau, Wakatobi, Luwu Timur, Konawe Utara dan Muna serta Terminal Angkutan Darat. (bsnn)