Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran menyampaikan alasan belum ditunaikannya janji politik Rp100 juta per Rukun Tetangga (RT) yang telah menjadi salah satu program pemkot Kendari.
Hal ini dijelaskan pada saat pemaparan kinerja 100 hari kerja kepemimpinannya bersama Wakil Wali Kota Kendari, Sudirman disalah satu hotel di ibu kota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (10/6/2025).
Siska mengatakan belum ditetapkannya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD Kendari menjadi penyebab belum dilaksanakannya program Rp100 juta per RT.
“Kami sebenarnya ingin segera memberikan anggaran Rp100 juta per RT tetapi lagi-lagi Kota Kendari belum menetapkan RPJMD,” jelasnya.
Lanjut Siska, RPJMD Kendari 2025-2029 ini merupakan dasar penyusunan program tersebut.
Saat ini, pihaknya sedang menyusun petunjuk teknis serta regulasinya dan ditargetkan rampung pada Juli 2025.
“Kalau kita belum menetapkan RPJMD, kita belum bisa menjalankan ini program Rp100 juta per RT,” jelasnya.
Setelah ditetapkan nanti, dia berkomitmen agar janji politik yang disampaikan kepada masyarakat tersebut dapat dilaksanakan pada tahun ini juga. (bsnn)
