Panglima TNI Dukung Anggaran Alutsista Triliunan demi Keamanan RI

Menyambut HUT ke-80 TNI, modernisasi alat utama sistem senjata (alutsista) terus dipercepat. Sejumlah persenjataan baru disiapkan, mulai dari rudal balistik jarak pendek hingga tank Harimau.
Upaya ini sejalan dengan peningkatan anggaran pertahanan tahun 2025 yang berlanjut dalam RAPBN 2026. Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin sebelumnya mengungkap harga alutsista yang mencapai triliunan rupiah.
Menanggapi hal itu, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menegaskan pengadaan tetap diperlukan demi menjamin keamanan rakyat. “Indonesia ini sangat besar, dari pulau-pulau yang terpencil, itu harus diamankan. Diamankannya dengan alutsista yang canggih,” katanya seusai menghadiri rangkaian acara HUT TNI ke-80 di Monas, Jakarta, Minggu (21/9/2025).
Agus juga mencontohkan negara lain yang lebih agresif dalam belanja militer. “Pakistan itu pesanannya di negara lain besar sehingga tentaranya bisa mengamankan wilayah dan masyarakatnya,” ujarnya.
Menurut Agus, keamanan tidak hanya melindungi rakyat, tetapi juga mendongkrak perekonomian. “Kalau aman, masyarakat bisa bekerja dengan tenang, dan investor juga mau datang,” tegasnya.
Agus menekankan pentingnya mengikuti perkembangan zaman, termasuk dalam pengadaan amunisi dan peralatan pertahanan modern. Pada puncak perayaan HUT TNI ke-80, Minggu (5/10/2025), TNI akan menampilkan pasukan elite serta peragaan alutsista terbaru pilihan Presiden Prabowo Subianto. (bsnn)