Berita Nasional

Inilah Sosok Orang Nomor Satu Waskita yang Jadi Tersangka Korupsi

Kejaksaan Agung pada Kamis (27/4) lalu menetapkan Direktur Utama PT Waskita Karya Destiawan Soewardjono alias DES sebagai tersangka kasus dugaan korupsi penyimpangan fasilitas pembiayaan dari beberapa bank yang dilakukan PT Waskita Karya dan PT Waskita Beton Precast.
“Adapun satu orang tersangka tersebut, yaitu DES selaku Direktur Utama PT Waskita Karya (persero) Tbk periode Juli 2020 sampai dengan sekarang,” kata Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana dalam keterangan resmi, Sabtu (29/4).

Ketut menyebut DES diduga melawan hukum dengan memerintahkan dan menyetujui pencairan dana Supply Chain Financing (SCF) menggunakan dokumen palsu. Oleh karena itu, Destiawan ditahan di Rutan Salemba cabang Kejagung selama 20 hari ke depan hingga 17 Mei mendatang.

Perseroan lantas buka suara atas penetapan tersangka sang dirut. Waskita Karya menegaskan kasus hukum tersebut tidak berdampak signifikan pada kegiatan perusahaan, baik secara operasional maupun keuangan.

“Sehubungan dengan kasus hukum yang sedang dijalani, manajemen perseroan menghormati segala proses penyidikan yang sedang dilakukan dan berkomitmen untuk kooperatif serta menyerahkan segala proses hukumnya kepada pihak berwenang,” tulis pernyataan resmi Waskita Karya, Sabtu (29/4).

Lantas, siapa sebenarnya sosok Destiawan Soewardjono dan bagaimana sepak terjangnya sampai kemudian ia bisa terjerat kasus korupsi?

Destiawan Soewardjono adalah pria kelahiran April 1961. Ia mengeyam bangku kuliah S1 di Teknik Sipil Universitas Brawijaya jebolan 1987 serta melanjutkan pendidikan dan mendapat gelar Magister Manajemen Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 2008.

Destiawan adalah dirut dua periode Waskita Karya. Mulanya, ia diangkat oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Juni 2020 lalu, menggusur posisi I Gusti Ngurah Putra.

Ia kemudian diangkat kembali oleh Erick Thohir pada RUPS Februari 2023 lalu. Destiawan dinilai berprestasi sehingga diangkat kembali menjadi Dirut Waskita Karya.

Salah satu sorotan yang diberikan kepada Destiawan terkait kontribusi Waskita dalam menyukseskan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November 2022. Selain itu, Destiawan juga memimpin Waskita dalam proyek pembangunan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.

Terlepas dari itu, Destiawan sudah malang melintang di beberapa posisi strategis. Mengutip situs resmi Waskita, ia pernah menjabat sebagai Direktur Operasi III PT Wijaya Karya (Persero) Tbk pada 2013-2020, Komisaris Utama PT Wijaya Karya Bangun Gedung Tbk (2014-2020), dan General Manager Departemen Luar Negeri PT Wijaya Karya (Persero) Tbk pada 2012-2013 (K15)

 

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button