Bupati Kolaka Ahmad Safei, Perjuangkan Dana Bagi Hasil (DBH) dari sektor perkebunan sawit
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) akhirnya menyetujui usulan Dana Bagi Hasil (DBH) dari sektor perkebunan sawit yang diperjuangkan beberapa kepala daerah, salah satunya Bupati Kolaka Ahmad Safei.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani meneken Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 91/2023 tentang DBH kelapa sawit pada 8 September 2023.
Terdapat 351 kabupaten/kota penghasil yang menerima DBH sawit tersebut.
Berdasarkan PMK Nomor 91 tentang Pengelolaan Dana Bagi Hasil Perkebunan Sawit, Provinsi Sulawesi Tenggara menerima alokasi total sebesar Rp 53,7 miliar.
“Dari angka itu, Pemda Kolaka menerima alokasi sebesar Rp 4 miliar.
Adapun daerah penerima DBH Sawit yang diterima di Provinsi Sulawesi Tenggara sebanyak 12 Kabupaten dan 1 Kota yaitu Kota Kendari.Dalam PMK 91 Tahun 2023, ada 4 Kabupaten/Kota di Sulawesi Tenggara belum mendapatkan DBH Sawit yaitu Kabupaten Wakatobi, Buton Selatan, Konawe Kepulauan dan Kota Bau-Bau.
Sementara itu Bupati Kolaka, Sulawesi Tenggara, H Ahmad Safei MH mengungkapkan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) baru tersebut diharapkan akan memacu pengembangan perkebunan sawit di daerah itu.
“Saya punya visi menghadirkan investor untuk mengembangkan potensi sawit yang ada di Kabupaten Kolaka,” kata Safei lewat keterangan resminya.
Menurutnya, kehadiran investor sangat dibutuhkan untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam seperti sektor perkebunan kelapa sawit. “Kehadiran investor seperti PT yang berinvestasi membangun kebun sawit dan PKS masih sangat dibutuhkan daerah ini,” ucapnya saat meresmikan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) milik PT Madinra Inti Sawit (MIS) yang berlokasi di Desa Sopura, Kecamatan Pomalaa beberapa bulan lalu.
Dia yakin investor telah melakukan pertimbangan yang matang sebalum memutuskan membangun PKS. “Insting pengusaha tentu melihat peluang dari potensi yang ada, serta didukung dengan berbagai prasarana penunjang seperti pelabuhan, bandar udara, transportasi darat, dan hotel yang ada di Kolaka,” sebutnya. (bsnn)
