Berita Nasional

Diusulkan Saat JK Wapres, Berikut Manfaat Bendungan Jenelata

Bendungan Jenelata menjadi salah satu proyek yang diusulkan untuk segera dibangun, saat Jusuf Kalla menjabat sebagai Wakil Presiden , dimana kala itu banjir melanda sejumlah daerah termasuk kota Makassar.

Banjir yang terjadi kala itu disebabkan, karena intensitas curah hujan yang tinggi, serta daya serap air di kawasan tersebut tidak maksimal.

Secara khusus Jusuf Kalla mengunjungi Gowa saat itu, dan menginstruksikan pembangunan Bendungan Jenelata ini. Akhirnya, setelah berproses panjang, sempat keluar dari Proyek Strategis Nasional pada tahun 2020, dimana saat itu dalam Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 109 Tahun 2020 tentang percepatan Proyek Strategis Nasional,tidak termasuk dalam PSN.

Padahal sebelumnya dalam  Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional, Bendungan Jenelata masuk sebagai empat proyek PSN sektor Bendungan yaitu Bendungan Karalloe di Gowa, kemudiam Bendungan Passeloreng di Wajo, Bendungan Pammukulu di Takalar dan Bendungan Jenelata di Gowa.

Sejak tahun 2022 lalu, progres bendungan ini menunjukkan hal positif, setelah Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian PUPR bekerjasama dengan Pemerintah Cina menandatangani kesepakatan terkait loan agreement atau pinjaman tersebut, yang dilakukan di kantor Kementerian PUPR pada 29 Juni 2022.

Kehadiran Bendungan Jenelata, ini nantinya memiliki  manfaat sebagai pengendalian banjir Sungai Jenelata dari debit 1.800,46 m3 per detik menjadi 686 m3 per detik pada periode ulang 50 tahun, menyediakan air untuk daerah irigasi seluas 26.773 hektare meliputi daerah Irigasi (D.I) Bili-bili (2.400 Ha), D.I Bissua (13.916 Ha), dan D.I Kampili (10.457 Ha) dengan intensitas tanam dari 100% menjadi 300% dengan pola tanam Padi-Padi-Palawija.

Bendungan ini juga bermanfaat, sebagai penyediaan air baku sebesar 6,05 m3 per detik untuk Kota Makassar dan kebutuhan industri di Takalar, potensi Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) 7 megawatt, serta pengembangan daerah wisata.

Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Sulsel Andi Darmawan Bintang, menjelaskan, kehadiran Bendungan Jenelata ini tentu memiliki banyak manfaat, selain bisa meminimalisir debit air sehingga mengurangi potensi debit banjir yang bisa terjadi terutama untuk dua daerah, Kota Makassar dan Kabupaten Gowa.

“Kehadirannya juga bisa buat pembangkit listrik, selain bisa dimanfaatkan untuk Pertanian dan Perkebunan,” paparnya.  (bsnn)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button