Pembayaran THR dan Sertifikasi Guru SMA Sederajat, Segera Cair !
Pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) dan sertifikasi Guru SMA, SMK dan SLB se Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal terealisasi awal April 2024.
“THR yang akan cair adalah kekurangan ditahun 2023 ditambah THR tahun 2024. Sedangkan dana Sertifikasi guru sudah disiapkan selama 13 bulan di tahun 2024,” terang Kepala dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra H.Yusmin, Sabtu (30/3/2024).
Menurut Yusmin, kekurangan sertifikasi guru selama satu bulan, itu dimulai dari tahun 2021 yang saat itu hanya terbayarkan 11 bulan. Sehingga untuk menutupinya dilakukan Cray Over di tahun 2022.
“Dan akhirnya, tahun 2021, 2022 dan 2023 itu saling menutupi, sehingga ada kewajiban kita sebagai dinas Pendidikan dan Kebudayaan sampai di tahun 2024 ini, guru-guru kekurangan satu bulan, dan Alhamdulillah di tahun 2023 kemarin, tim dari Dikbud bersama tim dari BPKAD Sultra ke Jakarta untuk mengurus kekurangan satu bulan itu di tahun 2023 sehingga PMKnya juga sudah turun di Desember 2023,” beber Yusmin.
Yusmin menjelaskan, belum terbayarkannya kekurangan sertifikasi guru selama satu bulan di tahun 2023 karena penetapan APBD perubahan dilakukan pada Oktober 2023 sebagai syarat pembayaran.
“Di tahun 2024 ini kita sudah anggarkan untuk kekurangan sertifikasi guru satu bulan dan akan dibayarakan awal April. Dan tahun ini juga, guru-guru sertifikasi akan menerima selama 13 bulan secara bertahap,” ujarnya.
“Namun mengenai pembayaran kekurangan satu bulan sertifikasi guru, kita masih menunggu penetapan SK dari kementerian pendidikan,” tambahnya.
Lebih lanjut Yusmin, terkait belum dibayarkannya kekurangan 50% THR guru-guru di 2023 lalu, karena saat itu Peraturan Menteri Keuangan (PMK) sebagai dasar hokum pembayaran THR, turun pada Desember 2023. Sementara hal yang sama penetapan APBD perubahan Sultra ditetapkan pada Oktober 2023, sehingga harus dianggarkan di tahun 2024.
“Mudah-mudahan pada tanggal 1 April 2024, guru-guru kita akan menerima dua kali tunjangan THR, yakni THR kekurangan 50 % di tahun 2023 dan THR 2024,” kata mantan KARO Kesra pemprov ini.
Yusmin juga menjelaskan, bahwa sejauh ini belum ada satupun Non Guru di Dikbud Sultra yang sudah menerima THR 2024.
“Sehingga adanya isu yang beredar mengenai sudah adanya pembayaran THR non tenaga guru di Dikbud Sultra itu adalah Hoaks,” paparnya.
Karena itu, seluruh ASN dilingkup Dikbud Sultra diminta bersabar menunggu pembayaran THR yang kemungkinan dilakukan awal April 2024.
“Seluruh guru SMA sederajat di Sultra sudah menyimpan nomor HP saya, sehingga jika ada keluhan terkait pembayaran hak-hak guru dapat langsung menghubungi saya,” tutup Yusmin. (bsnn)