Berita Nasional

Sektor Perdagangan Nasional Didorong Perluas Akses hingga Indo-Pasifik

Dunia usaha nasional didorong untuk selalu membuka akses yang lebih luas terutama ke kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berpandangan, itu cara terbaik, untuk dapat memastikan sektor perdagangan Indonesia semakin membesar.

“Kalau bicara ASEAN, kita tidak hanya bicara 285 juta (penduduk Indonesia). Kita bicara tentang 750 juta orang,” kata Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya Bakrie, dalam keterangan tertulis, Sabtu (26/10/2024).

Anindya menekankan hal ini dalam pidato pembukaan di acara ‘Laut Filipina Barat: Dampak Terhadap Perdagangan & Investasi ASEAN’. Acara diselenggarakan oleh Philippine Business Club Indonesia (PBCI), di Hotel Westin, Kuningan, Jakarta, Jumat pekan ini.

“Jadi inilah yang membuat acara-acara seperti ini sangat baik, dan syukur-syukur (nantinya) bisa membawa naiknya investasi yang sangat dibutuhkan. Tentunya berujung pada meningkatnya (kesempatan) lapangan pekerjaan,” ujar Anindya.

Ia optimistis akan potensi kolaborasi dunia usaha Indonesia dan Filipina ke depan. Menurutnya, ada dua hal yang mendasarinya dari sisi nilai ekonomi.

Keduanya adalah jumlah penduduk Indonesia dan Filipina, yang jika digabungkan mencapai lebih dari setengah jumlah penduduk ASEAN. Berdasarkan data Sekretariat ASEAN 2023, total gabungan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) negara-negara ASEAN tahun 2022 mencapai USD3,6 triliun.

“Jadi, kita bicara lebih lagi antara kedua negara (Indonesia dan Filipina),” ucapnya. Saya rasa perdagangan itu hanya salah satunya, dan kerja sama investasi adalah hal lainnya”.

“Saya sempat bicara dengan Pak Antonio (Ketua PBCI Antonio Capati). Potensi kerja sama mengenai critical minerals ke depan,” ucapnya.

Anindya mengungkapkan, tiga dedikasi utama Kadin Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah dalam perannya di kawasan ASEAN dan Indo-Pasifik. Dedikasi itu di antaranya mendorong pertumbuhan ekonomi, kerja sama regional, dan perdamaian yang berkelanjutan.

“Kolaborasi antara dunia usaha Indonesia dan Filipina sangat penting. Akan tetapi, kerja sama perdagangan dan investasi antar-negara ASEAN juga harus lebih ditingkatkan lagi ke depan,” kata Anindya. (bsnn)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button