
Pohon tumbang di kawasan Universitas Sembilanbelas November Kolaka di Desa. Popalia, Kecamatan Tanggetada,menyebabkan penghalangan jalan sepanjang lebih dari 5 meter. Kejadian ini dikonfirmasi terjadi Sabtu sore menjelang Magrib (14/12) . Ironisnya, hingga selasa siang pukul 10.00 Wita (17/12) pohon tersebut masih belum dievakuasi dan tetap menghalangi akses jalan.
Pohon tumbang ini terletak 50 meter didepan pintu masuk Fakultas Pertanian, Perikanan dan Peternakan USN Kolaka (FPPP), jalan penghubung antara Fakultas FPPP dan Fakultas FISIE (Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Ekonomi).
Kejadian ini menimbulkan beberapa pertanyaan. Mengapa proses evakuasi pohon tumbang tersebut memakan waktu begitu lama? Apakah ada kendala teknis atau kendala lain yang menyebabkan penundaan? Ketidakhadiran tindakan cepat menimbulkan potensi bahaya bagi pengguna jalan, terutama kendaraan bermotor yang mungkin mengalami kesulitan melewati jalur tersebut. Selain itu, penghalang jalan ini juga berpotensi mengganggu aktivitas akademik di Universitas.
Pihak Universitas Sembilanbelas November Kolaka diharapkan segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini. Evakuasi pohon tumbang dan pembersihan jalur merupakan langkah penting untuk memastikan keselamatan dan kelancaran akses jalan di lingkungan kampus. Kecepatan respons terhadap kejadian seperti ini menunjukkan kesigapan dan kepedulian pihak universitas terhadap keselamatan dan kenyamanan civitas akademika dan mahasiswa sekitar. Transparansi terkait penyebab keterlambatan penanganan juga penting untuk diketahui publik.
Kejadian ini juga menjadi pengingat pentingnya pemeliharaan dan perawatan lingkungan kampus, khususnya area yang berpotensi membahayakan. Langkah-langkah pencegahan dini, seperti pemeriksaan berkala terhadap kondisi pohon-pohon di sekitar kampus, perlu dilakukan untuk meminimalisir kejadian serupa di masa mendatang.