
Di Kelurahan Anaiwoi, tidak jauh dari kampus Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka, Sulawesi Tenggara, ternyata menyimpan pesona tersembunyi yang sayang untuk dilewatkan. Kamis (19/12) langit senja yang melukis gradasi warna jingga, merah, dan ungu di atas birunya laut. Angin sejuk berhembus lembut, membawa aroma laut yang menyegarkan. Terdapat satu untuk melepas penat setelah seharian berkuliah di kalangan mahasiswa. Mereka berkumpul, bercanda, berfoto, menikmati momen bersama sambil menikmati keindahan laut.
Meskipun belum ada warung makan di sekitar lokasi, banyak pengunjung membawa bekal makanan dan minuman untuk menemani waktu bersantai mereka. Suasana tenang dan damai menambah kenyamanan, membuat makanan ringan berupa cemilan ubi goreng atau pisang goreng terasa lebih nikmat. Suara ombak yang menghantam pantai menjadi musik latar yang menenangkan.
Mahasiswa yang berkunjung mengatakan “Kami sering dan senang berkunjung kesini, hembusan angin sorenya mengandung kesenangan sendiri bagi kami” ungkap Sabri
Anaiwoi sebenarnya lebih dari sekadar tempat menikmati senja. Di tempat ini juga terdapat Kampung Bajo, yang menawarkan potensi wisata budaya dan kuliner yang unik, meskipun saat ini kuliner khasnya belum tersedia. Keberadaan Kampung Bajo menambah kekayaan budaya dan nilai tempat ini.
Dengan keindahan lautnya, kemudahan akses karena dekat dengan kampus, dan potensi budaya Kampung Bajo, Anaiwoi memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata yang menarik. Namun, perkembangannya harus dilakukan dengan bijak, menjaga keaslian dan kelestarian lingkungan. Suatu hari nanti, Anaiwoi akan menjadi tempat wisata yang ramai dikunjungi, dengan warung-warung makan yang menyajikan hidangan lezat sambil menikmati keindahan senja dan pesona budaya Kampung Bajo. Keindahan alam dan budaya yang terpadu akan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Semoga, potensi Anaiwoi dapat dikelola dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat setempat. (**)