Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, pada Minggu (22/12/2024), menyebabkan tebing setinggi sekitar 30 meter di Baruga Barat, Kelurahan Baruga, Kecamatan Banggae Timur, longsor.
Material longsor berupa bebatuan, tanah, dan pepohonan menutup seluruh badan jalan, sehingga akses kendaraan lumpuh total.
Longsor tersebut mengakibatkan terputusnya jalan penghubung antara Kecamatan Banggae Timur dan Kecamatan Pamboang. Jalan tersebut merupakan jalur terdekat yang biasa digunakan warga untuk bepergian antarkedua kecamatan.
Dengan kondisi ini, warga harus menggunakan jalur alternatif yang lebih jauh, membutuhkan waktu berjam-jam karena jaraknya mencapai puluhan kilometer.
TNI, Polri, dan warga setempat saat ini berupaya membersihkan material longsor dengan alat seadanya. Namun, bebatuan besar yang menutupi jalan menjadi kendala. Warga berharap pemerintah segera mengerahkan alat berat untuk mempercepat proses pembersihan.
Lurah Baruga Muhammad Junaid menyampaikan longsor di Majene terjadi sekitar pukul 14.00 Wita akibat hujan deras yang mengguyur sejak pagi hari.
“Longsor menyebabkan akses jalan penghubung Kecamatan Pamboang terputus total,” ujar Junaid.
Ia mengimbau warga untuk menghindari aktivitas di sekitar tebing guna mengantisipasi kemungkinan longsor susulan.
Selain tebing yang longsor di Majene, intensitas hujan tinggi beberapa hari terakhir turut merusak sumber air bersih warga di sekitar lokasi longsor. Hal ini menyebabkan pasokan air bersih mulai berkurang.
