Berita Regional

4 Ruko di Makassar Dilaporkan Terbakar Hebat pada Malam Tahun Baru 2025

4 ruko atau rumah toko yang terletak di Jalan Tinumbu, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, terbakar hebat di malam Tahun Baru 2025.Api diduga berasal dari letupan petasan di hari Rabu, tanggal 1 Januari 2025.

Cia, yang merupakan salah satu warga, mengatakan kebakaran 4 ruko di Makassar terjadi ketika pergantian tahun.Ketika itu, pemuda sekitar perang petasan dan kembang api di sekitar lokasi kebakaran.

Percikan kembang api atau petasan kemudian masuk ke dalam salah satu ruko atau rumah toko pembuatan tempat tidur dari bahan kapas.Api cepat membesar dan merembet ke 3 bangunan yang lain.

“Tiap Tahun Baru tiap tahun biasanya aman, baru kali ini baku lempar petasan mengarah ke rumah yang membuat kasur,” ujarnya.

Dilaporkan proses pemadaman oleh petugas berlangsung cukup sulit dikarenakan banyaknya warga yang menonton di sekitar lokasi terjadinya kebakaran.

Jamaluddin, yang merupakan Danton Damkar Makassar, menyatakan pihaknya menerjunkan 30 unit pemadam kebakaran untuk menjinakkan kobaran api.

“Pertama 4 unit yang berasal dari Posko Ujung Tanah tetapi karena kebakaran yang terjadi besar, maka saya turunkan 30 unit dan juga 50 anggota,” ungkapnya.

Kebakaran tersebut menyebabkan 4 ruko habis dilalap api. Dia menyebutkan beruntung tidak ada korban jiwa dan luka pada saat kebakaran terjadi.

“Belum ada laporan korban,” ucapnya.

Polisi akan melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab pasti kebakaran di 4 ruko yang terletak di Makassar tersebut.Di sisi lain, kebakaran hebat juga menghanguskan 2 ruko yang menjual bahan plastik di Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, ketika malam Tahun Baru hari Rabu, tanggal 1 Januari 2025 dini hari.

Kebakaran yang terjadi di Jalan Kapasa Raya, Kecamatan Biringkanaya diketahui menimbulkan kepanikan warga setempat.Karena banyaknya bahan yang mudah terbakar di dalam ruko, kobaran api dengan cepat membesar.

Api hampir merambat ke lantai 2 sehingga menimbulkan kekhawatiran sebab beberapa bangunan ruko lain dihuni oleh warga yang sedang tertidur lelap (bsnn)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button