Aliansi Masyarakat Adat Tolaki Mekongga-Serikat Pekerja Tanah Mekongga Peringati Hari Buruh di Depan Kantor Bupati Kolaka
Mendesak Pemerintah di Kolaka Untuk Berdayakan Masyarakat Lokal di PSN
Hari Buruh 2025, di Kabupaten Kolaka diperingati oleh ratusan demonstran berunjukrasa di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Rabu (30/04). Saat aksi damai ini tercatat ada 15 ormas yang ikut bergabung dalam peringatan hari buruh internasional kemarin.
Demonstran menggelar aksi damai di 2 titik lokasi, kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), sehari jelang Hari Buruh atau Mayday 2025, 1 Mei 2025.
Ketua Forum Swadaya Masyarakat Daerah (Forsda), Djabir Teto Lahukuwi, menyampaikan sejumlah poin aspirasi dalam unjukrasa ini.
Di antaranya pemberdayaan masyarakat lokal di Kabupaten Kolaka dalam rekrutmen tenaga kerja sesuai Peraturan Daerah (Perda) yakni 70 persen pekerja lokal, dan 30 persen non-lokal.
Peningkatan kesejahteraan atau upah buruh dengan memberikan hak-hak pekerja sesuai dengan peraturan perundang-undangan.Memberikan kesempatan kerja untuk pengusaha-pengusaha lokal sebagai dari kearifan lokal.Mendesak pemerintah daerah, DPRD, penegak hukum, untuk proaktif dalam menjaga hak-hak pekerja atau buruh di Kabupaten Kolaka.
” Kami juga berharap sejumlah perusahaan yang melakukan aktifitas di Proyek Strategis Nasional (PSN) yakni PT IPIP harus menempatkan masyarakat lokal untuk menduduki jabatan HRD” ujar Jabair dalam pernyataan sikapnya diterima beritasulawesi.co.id.
“Membuka lowongan kerja bagi pekerja yang akan bekerja di perusahaan, bukan perusahaan mitra, dan mengutamakan warga masyarakat lokal Kolaka,” katanya dalam unjukrasa.
Unjukrasa diikuti perwakilan organisasi kepemudaan dan masyarakat di daerah tersebut. (bsnn)
