Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyebut pemerintah tengah menyiapkan penambahan paket bantuan pangan untuk masyarakat. Selain beras 10 kilogram per keluarga, bantuan akan ditambah dengan minyak goreng sebanyak 2 liter.
Arief mengatakan, bansos pangan tersebut akan mulai disalurkan pada Oktober 2025.
“Paket bantuan pangan berupa beras 10 kilo untuk 18,27 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) sudah disetujui. Kemarin dalam dinamikanya ada usulan dari Ketua Banggar DPR untuk tambahan 2 liter minyak goreng. Kita siapkan yang baik buat masyarakat kita,” ujar Arief dalam keterangan resmi, Senin (22/9/2025).
Ia menegaskan, kualitas bantuan menjadi perhatian utama. “Terkait mutu, pastinya harus baik. Bantuan pangan itu tidak boleh jelek. Tentunya nanti untuk beras dan minyak goreng juga harus sama-sama baik,” tambahnya.
Program bantuan pangan ini akan menggunakan stok Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) yang dikelola BUMN pangan. Hingga 19 September 2025, CPP dalam bentuk beras tercatat 3,91 juta ton. Sementara stok minyak goreng tersedia sebanyak 7.000 kiloliter di Perum Bulog dan 48 kiloliter di Holding BUMN Pangan ID FOOD.
Arief memastikan mekanisme pengawasan akan tetap melibatkan banyak pihak, mulai dari Komisi IV DPR RI, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), hingga Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Jadi mekanisme ini cukup baik. Supaya masyarakat mendapatkan produk yang tepat sasaran, tepat waktu, dan kualitas yang baik. Itu yang kita upayakan terus-menerus,” tutup Arief. (bsnn)
