Alih Aji Nugroho Lektor muda dari Ngawi
Ilmu Pengetahuan Menjadi Hal Penting dalam Hidupnya

“Diperlukan komitmen kuat dan integritas yang ketat demi memuluskan segala rencana yang telah disusun. Kedua sikap ini yang saya lihat tidak banyak dimiliki oleh teman-teman di generasi saya”
Sejak kecil, Alih menyadari bahwa ada kesenjangan yang terjadi khususnya di sektor pendidikan antara di desa dan kota. Hal ini membuat Alih bertekad hidup mandiri di indekos saat SMP, walaupun harus jauh dari orang tua dan keluarga. Alih telah bertekad menata masa depan hidupnya sejak masa remaja.
Enam tahun bersekolah di desa dan enam tahun bersekolah di kota, membuat Alih sadar jika kesempatan yang lebih baik bisa ia capai jika punya rencana yang lebih tertata. Sehingga selama menempuh pendidikan di perguruan tinggi, Alih menempa diri dalam Entrepreneur Club, berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), dan lingkar studi.
Alih menempatkan ilmu pengetahuan sebagai hal penting yang perlu terus ia pelajari di dalam memantapkan jalur karir nya. Keyakinan itulah yang ia pegang dalam setiap jenjang pendidikan dan karir selanjutnya. Karenanya, alumni peserta SDGs Academy Indonesia ini dengan penuh tekad membuktikan sukses setelah membekali diri melalui pelatihan mengenai SDGs.
Berkat tekad dan ketekunan tersebut, saat ini Alih berprofesi sebagai dosen di Politeknik STIA LAN (Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Lembaga Administrasi Negara) dan Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) sekaligus menjadi Sekretaris Senat di usia yang masih terhitung muda. (red)