Pj Bupati Kolaka Utara Parinringi, Ajak Semua Pihak Bersinergi Hilangkan Angka Stunting di Setiap Kecamatan
Setelah melakukan rembuk dengan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) yang dipimpin oleh Penjabat Bupati Kolaka Utara, Parinringi, SE, M.Si. Hari ini dijadwalkan Pj Bupati Kolaka Utara melakukan kunjungan ke Posko TPPS sekaligus dilanjukan rapat didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Kolaka Utara, DR. Taupik,SP,MM, di Kecamatan Kodeoha, Selasa (28/3).
Rapat penanganan stunting yang diadakan di Kecamatan Kodeoha ini dipimpin langsung oleh Pj Bupati Kolaka Utara Parinringi SE yang bertujuan agar kegiatan penanganan ini dapat fokus untuk menurunkan angka stunting dan diharapakan semua pihak yang terkait dapat bekerjasama dan menjaga kekompakan, agar angka stunting di setiap kecamatan dapat dihilangkan.
Dari data terindentifikasi sebanyak 34 anak stunting teridentifikasi di Kecamatan Kodeoha, dengan rincian 9 anak dari Desa Sawangaoha, 8 anak dari Kaluku-Luku, 4 anak dari Komisi, 5 anak dari Meetoo, 2 anak dari Koroha, 2 anak dari Mala-Mala, 1 anak dari Sunami Tajriani, 1 anak dari Delang-Delang, dan 1 anak dari Desa Awo.
Untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah Kolaka Utara terus berupaya meningkatkan program pemenuhan gizi dan komitmen untuk memberikan dampak positif bagi kesehatan anak-anak di daerah ini.
Pejabat Bupati Parinringi SE, M. Si mengajak semua pihak untuk bersama-sama melakukan aksi amal jariyah dengan memberikan kontribusi nyata dalam upaya mengatasi stunting di bulan Ramadhan.
“Mulai hari ini, mari kita beramal jariyah dan sama-sama memberikan perhatian khusus untuk kesehatan anak-anak di Kolaka Utara. Dengan program pemenuhan gizi yang intensif, kita yakin bisa menekan angka stunting dan memperbaiki kualitas hidup anak-anak di daerah ini,” ujarnya Pj Bupati di sela-sela kegiatan membagikan bantuan bagi anak-anak yang membutuhkan pemenuhan gizinya.
Menurutnya, upaya mengatasi stunting, semua pihak diharapkan bisa bersinergi dan bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh kembang anak.
Diharapkan dengan adanya upaya intensif ini, angka kasus stunting pada anak di Kabupaten Kolaka Utara dapat ditekan dan masyarakat dapat teredukasi tentang pentingnya pemenuhan gizi yang baik bagi tumbuh kembang anak.
“Dengan kerja sama yang baik, masalah stunting di Kolaka Utara bisa teratasi dan anak-anak bisa tumbuh sehat dan cerdas, InsyaAllah kalau kita keroyok stunting ini bisa 0 di Kecamatan Kodeoha, ” katanya berharap.
Sementara itu Sekretaris Daerah Kabupaten Kolaka Utara Dr. Taupik, S P, MM, mengungkapkan bahwa penanganan stunting ini perlu kerja Intens termasuk menunjuk Staf khusus mengawasi terhadap lokus untuk penanganan stunting, “Jangan sampai ada yang memiliki tugas untuk mengatasi anak terkena stunting, namun tidak dilaksanakan’’ ujarnya dalam rapat tersebut.
Dia juga mengingatkan bahwa pemenuhan kebutuhan gizi anak harus disesuaikan dengan kebutuhan, jangan sampai diberikan tidak sesuai dengan kebutuhan.
Selain itu, Dr. Taupik, menjelaskan penanganan stunting perlu dilakukan dengan serius dan terpadu. Salah satunya adalah dengan menunjuk staf khusus yang akan bertanggung jawab dalam mengawasi dan menangani kasus stunting di lokus-lokus yang memerlukan. Hal ini bertujuan agar upaya penanganan stunting dapat berjalan efektif dan efisien.
“Kami akan menunjuk staf khusus yang akan fokus dalam menangani stunting pada anak. Kami juga akan memastikan bahwa tugas tersebut benar-benar dilaksanakan dengan baik,” ujar Dr. Taupik.
Pada kesempatan itu, Ia juga menekankan pentingnya pemenuhan kebutuhan gizi anak yang sesuai dengan kebutuhan. “Pemberian gizi yang tidak sesuai dengan kebutuhan dapat memperburuk kondisi stunting pada anak. Kami akan memastikan bahwa pemenuhan kebutuhan gizi anak sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan. Kami berharap upaya ini dapat membantu menurunkan angka kasus stunting di Kabupaten Kolaka Utara,” tutup Dr. Taupik.
(k17)