Demokrasi yang terkoyak menjadi fokus dalam Dialog Demokrasi yang digelar Gerakan Pemuda (GP). Anshor Kabupaten Kolaka Utara dan PMII Kolut di Cafe Macawa Lasusua Kamis (4/5). Narasumber pada kegiatan ini Pj. Bupati Kolaka Utara, Parinringi, S.E., M.Si., dan perwakilan dari KPUD dan Bawaslu Kabupaten Kolaka Utara.
Dalam acara yang dihadiri oleh perwakilan parpol, OKP, Ormas, dan LSM ini, Pj. Bupati Kolaka Utara memberikan apresiasi kepada semua stakeholder dalam mendukung pilkades pada 30 April 2023. Beliau juga mensupport OKP dan Ormas untuk mengadakan kegiatan yang positif guna menghasilkan energi positif.
Demikian Keterangan Pers Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara melalui, Kabid IKP dan Humas Diskominfo Syahlan Launu diterima beritasulawesi.co.id.
“Pj. Bupati Kolaka Utara mengatakan bahwa dengan potensi yang dimiliki baik potensi SDM maupun SDA, Kabupaten Kolaka Utara memiliki potensi untuk menjadi Kabupaten yang maju dan kegiatan ini merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah dan penyelenggara demokrasi untuk menjadikan Kolaka Utara yang bermartabat dalam demokrasi” kata Syahlan Launu mengutip pernyataan Pj Bupati Kolaka Utara.
Syahlan launu menambahkan, diharapkan tercipta tatanan yang bersinergi dengan semua komponen di daerah. Selain itu, tema yang diusung dalam kegiatan ini yaitu Mengurai Demokrasi yang Terkoyak diharapkan dapat menjadi titik awal untuk merajut kembali demokrasi yang sempat terkoyak.
Perwakilan dari KPUD dan Bawaslu juga memberikan pandangan mereka terkait perbaikan sistem demokrasi di Kolaka Utara. Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan kontribusi yang positif dalam perbaikan sistem demokrasi di daerah. (K17)
