Ekonomi &Bisnis

Harga Minyak Naik 6 Minggu Beruntun karena Pasokan Global Ketat

Harga minyak naik lebih US$ 1 per barel pada Jumat (4/8/2023) mencatat kenaikan secara mingguan enam kali berturut-turut, setelah produsen utama Arab Saudi dan Rusia memperpanjang pengurangan produksi hingga September. Hal ini menambah kekhawatiran kekurangan pasokan global.

Harga minyak mentah Brent berjangka naik US$ 1,10, atau 1,3%, menjadi US$ 86,24 per barel, sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate AS naik US$1,27, atau 1,6%, ditutup pada US$ 82,82 per barel. Kedua acuan mencapai level tertinggi sejak pertengahan April pada Jumat.

Arab Saudi pada Kamis (3/8/2023) memperpanjang pengurangan produksi minyak sebesar 1 juta barel per hari hingga akhir September. Rusia juga mengurangi ekspor minyaknya sebesar 300.000 barel per hari bulan depan.

“Dengan perpanjangan pengurangan produksi, kami mengantisipasi defisit pasar minyak lebih 1,5 juta barel per hari (bpd) pada September, menyusul perkiraan defisit 2 juta bpd pada Juli dan Agustus,” tulis analis UBS dalam sebuah catatan.

“Di sisi permintaan, konsumsi minyak global dapat tumbuh 2,4 juta barel per hari tahun ini,”  kata Wakil Perdana Menteri Rusia Alexander Novak pada Jumat setelah pertemuan panel menteri kelompok OPEC+.

Pertemuan tersebut tidak menghasilkan perubahan pada kebijakan produksi. Pertemuan mencatat bahwa OPEC+ dapat mengambil tindakan kapan saja, yang dapat diarrti pemotongan tambahan jika kondisi pasar memburuk.

UBS memperkirakan harga Brent akan diperdagangkan dalam kisaran US$ 85 hingga US$ 90 per barel selama beberapa bulan mendatang.

Sebelumnya pada Rabu (2/8/2023), Administrasi Informasi Energi AS melaporkan bahwa persediaan minyak mentah negara itu turun minggu lalu karena ekspor meningkat.

Hal lain yang membebani harga minyak, data yang dirilis Jumat menunjukkan ekonomi AS mempertahankan laju pertumbuhan pekerjaan moderat pada Juli. Namun kenaikan upah dan penurunan tingkat pengangguran menunjukkan berlanjutnya pengetatan kondisi pasar tenaga kerja.

Selain itu, penurunan aktivitas bisnis zona euro Juli memburuk lebih dari perkiraan.Sementara Bank of England menaikkan suku bunga ke level puncak 15 tahun pada Kamis. (bsnn)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button