Berita NasionalPolitik

Surya Paloh Khianati Koalisi, Kader Partai Demokrat Langsung Bongkar Baliho Anies-AHY di Sejumlah Daerah

Keputusan Ketua Umum (Ketum) NasDem Surya Paloh yang menduetkan Anies-Cak Imin sebagai Capres/Cawapres membawa dampak buruk bagi koalisi.

Partai Demokrat tidak hanya meninggalkan PKS dan NasDem, tapi juga berdampak pada Anies yang selama ini turut didukung Demokraat. Saat ini kader Demokrat di sejumlah daerah mulai membongkar baliho bakal calon Presiden Anies Baswedan.

Pembongkaran itu menyusul kabar Anies Baswedan menggandeng Muhaimin Iskandar atau Cak Imim sebagai cawapresnya. Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya membenarkan kalau sejumlah daerah mulai menurunkan baliho bergambar Anies yang selama ini dipasang kader Demokrat.

Menurut Teuku, kader Demokrat kecewa dengan keputusan Surya Paloh yang mengkhianat Demokrat dengan menduetkan Anies-Cak Imin
“Kader kami muak dengan keputusan Surya Paloh, karena itu kader kami membongkar baliho Anies,” kata Teuku.

Dari pantauan lapangan, kader Demokrat di Cianjur menurunkan baliho-baliho bergambar Anies Baswedan yang bersanding AHY.

Baliho-baliho itu ada disepanjang jalan raya Kyai Abdullah Bin Nuh Cianjur Jawa Barat.

Pencopotan baliho-baliho itu dilakukan setelah ada arahan dari DPW Demokrat Jawa Barat yang telah dikhianati Anies dan Surya Paloh. Pencopotan baliho juga dilakukan kader Demokrat di Indramayu yang bertebaran di sepanjang jalan Jatibarang Karang Ampel.

Di Indramayu, lebih kurang ada empat ribu baliho, poster dan spanduk bergambarkan capres Anies Baswedan diturunkan. Diberitakan sebelumnya, Surya Paloh telah berpindah ke lain hati soal cawapres yang menjadi tandem capres Anies dalam Pilpres 2024 mendatang.

Keputusan petinggi NasDem ini meningkari kesepatan koalisi, dimana semuanya diserahkan ke Anies soal cawapres. Dan selama ini, santer tersiar bahwa Anies akan berduet dengan AHY dari Demokrat.

Menurut Teuku, langkah Surya Paloh yang didukung Anies Baswedan itu merupakan tindakan yang mengkhianati piagam koalisi.

“Persetujuan ini dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum NasDem, Surya Paloh,” kata Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya dalam keterangannya, Kamis (31/8).

Atas keputusan itu, kata Teuku, pihaknya kecewa karena telah mengkhianati kesepakatan koalisi.

Apa lagi dalam mengambil keputusan tidak ada komunikasi dengan partai Demokrat yang menjadi nagian dari partai koalisi.

“Kemarin, 30 Agustus 2023, kami mendapatkan informasi dari Sudirman Said, mewakili capres Anies Baswedan, bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai NasDem dan PKB,” katanya

Teuku menuturkan bahwa sudah lama pihaknya dah mencium tanda-tanda akan terjadi pengkhianatan.

“Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan Piagam Koalisi,” ujar Teuku.

Teuku juga menilai Anies telah mengkhianati apa yang telah dia sampaikan bahwa dirinya memilih AHY sebagai bakal cawapres. (bsnn)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button