Berita NasionalEkonomi Digital

Direktur Telkomsigma dari Malaysia, HIPMI Mendorong SDM Lokal

Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) mengomentari penunjukan Direktur Utama Telkomsigma yang berasal dari Malaysia. Menurut Sekretaris Jenderal HIPMI, Anggawira, penunjukan seorang direktur asing di anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk yang bernama Telkomsigma perlu dievaluasi kembali.

“Dalam mengelola anak perusahaan BUMN seperti Telkomsigma, seharusnya kita mempertimbangkan lebih lanjut potensi sumber daya manusia lokal yang berkompeten dan memiliki pemahaman mendalam tentang pasar Indonesia,” ujar Anggawira.

Anggawira juga menegaskan bahwa Indonesia memiliki banyak SDM yang memiliki keahlian dan kualifikasi yang sebanding, karena dalam pengangkatan posisi penting di perusahaan-perusahaan anak negeri seperti Telkomsigma, prioritas utama harus diberikan kepada kompetensi dari dalam negeri.

Anggawira mengutip Peraturan Menteri (Permen) terkait persyaratan, tata cara pengangkatan, dan pemberhentian anggota direksi badan usaha milik negara. Menurutnya, peraturan ini jelas mengamanatkan bahwa pengutamaan harus diberikan kepada calon-calon dengan keahlian dan kemampuan yang berasal dari dalam negeri. Oleh karena itu, pengangkatan seorang orang asing sebagai Dirut Telkomsigma, tanpa pertimbangan kuat terhadap kemampuan yang ada di dalam negeri, dapat menjadi bahan evaluasi serius.

“Saya rasa meskipun kerjasama lintas negara adalah hal yang penting, namun dalam konteks pengelolaan perusahaan-perusahaan milik negara, kompetensi lokal seharusnya diutamakan,” ungkap Anggawira

HIPMI mengajak para pemangku kepentingan, termasuk PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, untuk mengedepankan kolaborasi dengan berbagai pihak guna memastikan pengelolaan perusahaan anak tetap berada pada koridor yang sesuai dengan kepentingan nasional dan potensi SDM Indonesia.

Komentar ini muncul di tengah perbincangan yang semakin hangat mengenai penunjukan direksi perusahaan-perusahaan BUMN dan peran serta SDM lokal dalam pengambilan keputusan penting di dalamnya. HIPMI berharap bahwa perdebatan ini akan memicu upaya lebih lanjut untuk memperkuat penggunaan SDM lokal dalam pengelolaan perusahaan-perusahaan BUMN. (bsnn)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button