Arah Hilirisasi Sumber Daya Mineral Kritis di Kolaka.

Hilirisasi sumber daya mineral Nikel di Kabupaten Kolaka, pernah menjadi prime mover dari ekonomi daerah dan menciptakan nilai tambah pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tenggara, kala itu leading industri masih di perankan oleh PT. Aneka Tambang yang pabrik pengolahan bijih nikel nya terletak di Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka.
Dan seiring kebijakan hilirisasi sumber daya mineral di Indonesia, peralihan peran-peran industri pengolahan mineral telah beralih ke pemain global yang merupakan investasi dari negeri tirai bambu yang melihat peluang bangkitnya industri ekstraktif di sektor mineral nikel.
Smelter pengolahan bijih nikel bergeser ke Morowali, Sulawesi Tengah dengan PT. IMIP yang menggandeng Tsingshan Holding telah merubah sketsa wilayah Morowali menjadi Kawasan Industri Nikel di Indonesia, selanjutnya PT. VDNI di Kawasan Mega Industri Morosi, Konawe Sulawesi Tenggara, setelah nya di Halmahera, ada PT. IWIP dan PT. HARITA Group yang dengan komoditi mineral nikel juga telah mengembangkan produk olahan bijih nikel baik untuk industri baja nirkarat maupun untuk baterai kendaraan listrik yang berbasis nikel.
Perkembangan hilirisasi mineral nikel telah melampaui perkembangan hilirisasi produk mineral lainnya dengan terbangun nya smelter pengolahan di Sulawesi, Maluku, Kalimantan.
Kedepan dalam meningkatkan industrialisasi mineral nikel, tentunya Kabupaten Kolaka perlu terobosan dan inovasi baru untuk mengembangkan Hilirisasi Mineral Nikel di sektor Baterai Kendaraan Listrik untuk lebih termaafkan nya sumber daya mineral yang ada di Kabupaten Kolaka, mulai dari cadangan mineral nikel, batu kapur, pasir kuarsa, mineral grafit yang kesemuanya tersedia di Kabupaten Kolaka, khusus untuk mineral grafit hari ini di Kabupaten Kolaka hanya dimanfaatkan menjadi material urug untuk kegiatan penimbunan proyek konstruksi perumahan, padahal nilai tambah nya lebih besar ketika ter kombinasi menjadi produk olahan Baterai Kendaraan listrik. (Studi Mineral Grafit di Kelurahan 19 Nopember Kecamatan Wundulako Kabupaten Kolaka 2021) Informasi tentang mineral grafit yang hanya menjadi material urug di Kabupaten Kolaka sampai saat ini masih berlangsung tanpa ada perhatian khusus dari pemerintah, terlihat dari singkapan di jalan poros di Kelurahan 19 Nopember, Kecamatan Wundulako masih adanya aktivitas tambang galian C yang berbekal retribusi Tambang Galian di Pemerintah Daerah Kabupaten Kolaka.
Semoga kedepan dengan hadirnya PSN Smelter di Kabupaten Kolaka, mulai dari PT. Ceria Nugraha Indotama, PSN Kawasan Industri PT. IPIP dan PT. Kolaka Nickel Indonesia, sumber daya mineral kritis dapat termanfaatkan untuk menyokong gerak perekonomian daerah dan nasional di masa datang.
Pomalaa, 27 April 2024.