Hingga Mei 2024 Realisasi KUR di Sultra Capai Rp1,7 Triliun

Realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sampai dengan Mei 2024 di provinsi Sulawesi tenggara (Sultra) tercata mencapai Rp1,7 Triliun lebih.
Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan (DJPb) Sultra Syarwan mengatakan realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat di Sultra baru mencapai Rp1,7 Triliun lebih dengan 30.950 debitur yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Sultra.
“Jadi hingga Mei 2024 ini realisasi penyaluran KUR kita di Sultra masih sebesar Rp1,7 Triliun lebih dengan jumlah debitur sebanyak 30.950,” tutur Syarwan di Kendari, Selasa (4/6/2024).
Syarwan menjelaskan realisasi KUR sebesar Rp1,7 Triliun lebih ini masih di dominasi oleh sektor Perdagangan besar dan eceran dengan total penyaluran sebesar Rp768,5 miliar lebih dengan 14.288 debitur, kemudian sektor Pertanian, Perburuan dan Kehutanan dengan realisasi sebesar Rp522 miliar lebih dengan 9.507 debitur.
“Sementara jika dilihat dari jenjang pendidikan penyaluran KUR ini, masih di dominasi oleh mereka yang berpendidikan Sekolah Menengah Umum (SMU) dengan total realisasi sebanyak Rp881,7 miliar lebih dengan total 17.705 debitur, kemudian di susul jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) dengan total realisasi sebesar Rp499,6 miliar lebih dari 9.141 debitur,” jelasnya.
Lebih lanjut Syarwan mengatakan untuk penyaluran KUR di Sulawesi tenggara terbanyak di kabupaten Kolaka dengan total penyaluran sebanyak Rp268 miliar lebih dengan 4.339 debitur, di susul kabupaten Muna dengan penyaluran sebanyak Rp218,8 miliar lebih dengan 4.905 debitur.
“Sementara untuk penyaluran KUR terendah di kabupaten Konawe Kepulauan dengan total penyaluran sebesar Rp2,6 miliar lebih dengan jumlah debitur sebanyak 24,” jelasnya.
Lebih lanjut Kakanwil DJPb Sultra Syarwan mengimbau agar pihak perbankan untuk sesering mungkin menyampaikan informasi terkait Kredit Usaha Rakyat (KUR) ini kepada masyarakat dengan memasang iklan agar penyaluran KUR bisa lebih maksimal kedepannya, sebab berdasarkan data penyaluran KUR terbanyak untuk saat ini masih di dominasi oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) dengan total penyaluran hingga Mei 2024 sebanyak Rp1,2 triliun lebih dengan total 23.330 debitur di susul Bank Mandiri sebanyak Rp329,3 miliar lebih dengan 2.602 debitur.
“Kita harap seluruh perbankan yang ada di Sultra untuk terus mengoptimalkan sosialisasi dan menyebar luaskan informasi terkait dana KUR di wilayah kerja masing – masing sehingga masyarakat bisa mengetahui dan bisa memanfaatkan dana KUR untuk meningkatkan usahanya,” pungkasnya. (bsnn)